OKI, BERITAANDALAS.COM – Seorang wanita ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di dalam rumahnya di Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Wanita tersebut diketahui bernama Siti Rokayah alias Oyo (70).
Ibu rumah tangga (IRT) ini bukanlah warga Desa Sukamaju, seperti kabar yang sempat viral. Ia merupakan warga Dusun V, Desa Cahya Maju, Lempuing, Kabupaten OKI, dan ditemukan tewas sekitar pukul 14.00 WIB dalam posisi terlungkup di depan kamarnya pada Jumat (7/3/2025).
Saat dikonfirmasi, Sabtu (8/3/2025), Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa kabar mengenai pisau yang menancap di perut atau tubuh korban tidaklah benar.
“Memang ada pisau dapur disekitar lokasi korban ditemukan, tetapi faktanya pisau tersebut tidak menancap pada tubuh korban. Saat ini masih dalam proses otopsi di RS Bhayangkara Palembang untuk mengetahui penyebab pasti kematian almarhumah,” jelas Kapolres.
Sementara itu, Kapolsek Lempuing AKP Usman Gumanti SH juga menegaskan bahwa pisau tidak menancap di perut atau tubuh korban, melainkan ditemukan sekitar satu meter dari lokasi korban.
“Kejadian yang terjadi pada Jumat sekitar pukul 14.00 WIB di Desa Cahya Maju, Dusun V, Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI ini masih terlalu dini untuk disebut sebagai perampokan. Namun, yang jelas ini adalah tindak pidana pembunuhan,” tegas Kapolsek.
Peristiwa ini diketahui pertama kali oleh saksi Siti Soleha (40), anak korban, yang merasa curiga karena korban tidak merespons panggilannya sejak sahur.
“Sejak waktu sahur sekitar pukul 03.00 WIB, korban tidak bangun meski sudah beberapa kali dipanggil. Hingga siang hari, tepat pukul 14.00 WIB, korban masih belum keluar rumah,” jelasnya.
Karena curiga, Siti Soleha kemudian melihat bahwa pintu jendela depan rumah sudah terbuka. Bersama saksi lain, Misri (50), ia masuk melalui jendela dan menemukan korban dalam posisi terlungkup di kamarnya dengan banyak darah disekitar tubuhnya.
“Saat ini kasus masih dalam penyelidikan. Kami telah mendatangi lokasi kejadian, membawa korban ke Puskesmas Tugumulyo untuk pemeriksaan awal, sebelum akhirnya jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk proses otopsi,” pungkasnya. (Ludfi)