MEDAN, BERITAANDALAS.COM – Walikota Medan Bobby Nasution bersama sang istri Kahiyang Ayu kampanye joget oke gas untuk menunjukkan kepada netizen dukungan mereka kepada salah satu Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024.
Video yang diunggah langsung oleh Bobby Nasution melalui akun Tiktok miliknya @bobbynst, tiga hari lalu. Dari unggahan tersebut menjadi viral mendapatkan 914.1 ribu like dan 35.7 ribu ragam komentar hingga hari ini, Jumat (19/1/2024).
Diketahui, Walikota Medan Bobby Nasution merupakan menantu dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, sementara Cawapres dari nomor urut 02 Gibran Rakabuming merupakan kakak ipar dari Bobby Nasution.
Tak ayal, netizen menyandingkan efek kepemimpinan Presiden Jokowi sebuah durian runtuh bagi keluarganya, seperti yang disampaikan langsung oleh akun Tiktok @spmalindo. Dirinya mengutarakan efek Jokowi.
“Efek Jokowi anak walikota, mantu walikota, ipar ketua MK terus capres,” tulisnya di kolom komentar akun Tiktok Bobby Nasution.
Akun Tiktok @Vika juga menuliskan komentarnya di akun milik Bobby Nasution. Ia memberikan For Your Information (FYI) tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki asas netralitas sesuai dengan undang-undang.
“FYI ASN : semua pegawai yang bekerja di lembaga pemerintahan (walikota, gubernur), PNS : mereka yang diangkat secara resmi untuk bekerja di kantor pemerintahan memiliki asas netralitas yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5/2014 tentang ASN,” tulisnya dalam video Bobby Nasution.
Walikota Medan, Bobby Nasution menyatakan, bahwa apa yang dilakukannya tidak melanggar, karena dirinya bukanlah ASN.
“Saya rasa teman-teman paham, saya ini bukan ASN. Saya tahun ini pensiun jabatan. Saya hanya 5 tahun. Tahun ini saya selesai dan jabatan ini teman-teman juga tahu jabatan politis,” kata Bobby.
Bobby menjelaskan, tugasnya sebagai Walikota sudah dijalankan, dan dirinya juga memiliki hak politik. Serta video yang viral di Tiktok joget oke gas dengan pose dua jari merupakan kebutuhan kampanye.
“Tugas saya sebagai Walikota Medan saya jalankan, dan tentunya saya ada hak politik juga. Dan untuk joget di Tiktok itu saya rasa kalau ditanya itu kampanye atau tidak, ya kampanye, iya untuk kebutuhan kampanye,” pungkasnya. (Ludfi)
