OKI, BERITAANDALAS.COM – Viralnya video salah satu pasien di RSUD Kayuagung yang diunggah oleh akun Facebook Qiqi Chimodt dengan cara meluapkan rasa kekesalannya dikarenakan menunggu dokter mata yang terkesan lambat datang hingga harus duduk di depan kamar pasien, Ahad (19/5/2024) kemarin. Pj. Bupati OKI Asmar Wijaya didampingi Inspektorat OKI Syaparuddin langsung sidak ke lapangan, Senin (20/5/2024).
Hasil dari pantauan di lapangan, ruangan yang dijadikan lokasi keluarga pasien menumpahkan kekesalannya saat live di media sosial itu, saat ini sudah kosong.
Menurut salah satu perawat RSUD Kayuagung, bahwa pasien mata sudah pulang semua, karena telah selesai diperiksa oleh dokternya.
Sementara itu, Pj. Bupati Asmar Wijaya langsung kroscek satu persatu kamar pasien rawat inap dan menanyakan langsung dengan pasien yang sedang terbaring.
Asmar Wijaya menjelaskan, semua pasien kamar sudah dimintai keterangannya. Untuk pelayanan dari pihak RSUD Kayuagung sendiri semuanya baik-baik saja.
“Mengenai video yang viral di Facebook tersebut, mungkin dia meluapkan kekesalannya lama menunggu dokter. Nanti kita akan tegaskan harus melayani masyarakat semaksimal mungkin. Juga berkoordinasi dengan Direktur RSUD Kayuagung,” pungkas Asmar.
Dalam pemberitaan sebelumnya. beredar video berdurasi 1 menit 57 detik tentang keluhan keluarga pasien operasi mata di RSUD Kayuagung yang diunggah akun Instagram @ogankomeringilir.info, Ahad (19/5/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.
Di video tersebut, seorang perempuan yang mengaku bernama Kiki melakukan siaran langsung saat berada di RSUD Kayuagung Kabupaten OKI.
Pada awal video, Kiki menyorot beberapa pasien operasi mata sambil menanyakan, apakah pasien itu merasa kecewa setelah lama menunggu tapi dokter yang dinantikan tidak datang.
“Kecewa tidak bu, menunggu berapa jam ini?” tanya Kiki.
Kemudian, pasien yang mengenakkan pakaian dan kerudung hijau itu menjawab, ‘kecewalah’. Lalu, Kiki menanyakan hal serupa kepada pasien lainnya.
Tak lama dari itu, Kiki menyorot dirinya sendiri dan berkata,’ya gaes ya, ini Kiki lagi di rumah sakit. Rasanya sesak sekali dada terpaksa siaran langsung. Mau bagaimana jadinya setelah siaran langsung ini jadilah itu, kami dari pihak pasien’.
Terlihat juga, Kiki mengungkapkan dugaannya atas pelayan yang kurang baik tersebut, karena mungkin mereka memakai BPJS sehingga keadaan seperti itu terjadi.
“Seharian dari kemarin sudah menunggu, ayolah. Ini kemarin dijadwalkan pukul 08.00 WIB disuruh kesini, sekarang jam berapa belum juga dokternya datang. Ini ayah Kiki sendiri,” keluhnya sambil menyorot sang ayah yang sedang terbaring di teras beralaskan kasur di luar ruangan.
Bahkan, Kiki juga mengaku bekerja di salah satu Pemerintahan Kabupaten OKI seperti tidak dihargai oleh rumah sakit, apalagi masyarakat biasa.
“Kami menunggu di tempat depan-depan kamar seperti ini, sangatlah tidak pantas, rasanya sakit sekali. Ayolah pihak pemerintah yang benar saja,” ujarnya.
Kemudian Kiki juga menerangkan, salah satu dokter yang dijadwalkan untuk memeriksa pasien itu sudah dihubungi oleh perawat, tetapi tidak aktif.
“Kami kesini membawa orang tua sakit, ayo cepat-cepat respons,” tuturnya.
Menyangkut keluhan yang disampaikan Kiki tersebut, media ini mencoba menghubungi langsung yang bersangkutan di nomornya 08237967xxxx, namun belum ada jawaban.
Hingga berita ini diterbitkan, belum tahu kapan pastinya video siaran langsung itu direkam dan bagaimana cerita lebih detail mengenai keluhan yang bersangkutan. (Ludfi)