Beranda Ogan Kemering Ilir Tim Manggala Agni Terus Berjibaku Padamkan Api di Lempuing Jaya OKI

Tim Manggala Agni Terus Berjibaku Padamkan Api di Lempuing Jaya OKI

88
0
BERBAGI

OKI, BERITAANDALAS.COM – Lahan gambut di Desa Tanjung Sari 2, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumsel terbakar.

Sejak kemarin hingga hari ini, Tim Manggala Agni Daops Sumatera XVII masih melakukan pemadaman di kawasan lahan gambut tersebut.

“Lahan gambut yang terbakar yakni vegetasi karet, semak belukar dan tanaman brondong,” kata Kepala Manggala Agni Daops Sumatera XVII, Edi Satriawan, Selasa (13/8/2024).

Edi mengungkapkan, lahan yang terbakar merupakan milik warga. Untuk melakukan pemadaman, pihaknya mengandalkan kanal dan berkoordinasi dengan pihak PT Sampoerna Agro Jaya terkait pelaksanaan kegiatan pemadaman.

Secara teknis, Edi menjelaskan, tim pemadam melakukan pemadaman di aliran api dan mapping up diareal hijau serta hitam dengan menurunkan satu unit mobil operasional pengangkut dan satu unit mesin penyemprot air.

Untuk luas lahan yang terbakar, Edi belum bisa memastikan. Namun lahan yang berhasil dipadamkan seluas satu hektar.

“Karena petugas masih akan berjibaku memadamkan api dan lokasinya jauh dari pemukiman masyarakat. Semoga hari ini api dapat dipadamkan,” ucapnya.

Melihat kondisi saat ini, Edi mengutarakan hambatan pemadaman disebabkan musim kemarau, sementara permukaan air yang berada di lahan gambut sudah surut.

“Butuh waktu cukup lama jika gambut sudah terbakar, karena asapnya sangat tebal,” ucap Edi.

Edi menambahkan, jarang terjadi hujan menambah potensi karhutla meningkat. Hal itu disebabkan permukaan air yang berada di lahan gambut sudah jauh berkurang.

Plt. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Nova Triyussanto, membenarkan terjadi karhutla di Kecamatan Lempuing Jaya.

“Untuk memadamkan api, tim dibantu TNI, Polri, Manggala Agni dan water bombing dari pihak perusahaan,” ungkapnya.

Hal yang sama diungkapkan Nova, pihaknya belum bisa memastikan luas lahan yang terbakar, karena hari ini petugas masih berjibaku memadamkan api.

“Lokasinya jauh dari pemukiman warga dan air di kanal masih tersedia, sehingga pemadaman dengan normal dilakukan,” tandasnya. (Ludfi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here