OKI, BERITAANDALAS.COM – Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Jejawi Kabupaten OKI dan Pemerintah Desa (Pemdes) Air Itam memberikan sanksi tegas terhadap oknum perangkat desa Anang Zainal yang diduga ketahuan berpolitik praktis beberapa waktu lalu.
Langkah cepat langsung direspons oleh Pemcam dan Pemdes setempat setelah membaca berita yang beredar di sosial media (sosmed).
“Begitu membaca berita tersebut, saya langsung menghubungi Kepala Desa Air Itam untuk meminta penjelasan persoalan yang sebenarnya,” kata Sulaiman selaku Camat Jejawi, Jumat (15/12/2023).
Camat membenarkan, bahwa Anang Zainal merupakan perangkat Desa Air Itam, setelah dipanggil dan diberi teguran secara lisan serta berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya.
“Ternyata memang benar ada oknum Perangkat Desa Air Itam yang bernama Anang Zainal membagikan snap salah satu caleg di story WA secara pribadi. Berdasarkan keterangan bersangkutan, beliau membagikan tersebut semata-mata karena pribadi dan ketidaktahuan bersangkutan tentang adanya aturan yang dilarang,” jelas dia.
“Meskipun ini hanya di status WA pribadi dan bukan di beranda umum, akan tetapi karena yang bersangkutan saat ini menjabat sebagai perangkat desa, maka ada yang menerjemahkannya sebagai ketidaknetralan bersangkutan dalam menghadapi Pemilu 2024 ini,” tambah Sulaiman.
Sulaiman menambahkan, atas kejadian tersebut pihaknya memerintahkan secara lisan kepada Kepala Desa Air Itam untuk memanggil kepada yang bersangkutan.
“Hasil pemanggilan tersebut yang bersangkutan sudah meminta maaf, ia juga mengakui kesalahan serta kehilafannya dan berjanji tidak akan mengulanginya kembali. Atas dasar surat panggilan dari kepala desa kemudian ditindaklanjuti dengan surat pernyataan dari yang bersangkutan, dan adanya surat teguran dari kepala desa maka kejadian ini dinyatakan selesai,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi di wilayah kecamatannya, ia menuturkan, tidak akan bosan untuk mengingatkan jajaran yang ada distruktural wilayah Kecamatan Jejawi agar bekerja tetap berpedoman kepada aturan yang ada.
“Pemilu ini penting dalam rangka bernegara dan berdemokrasi, tapi kerukunan masyarakat, suasana yang kondusif dan toleransi juga tidak kalah pentingnya dengan Pemilu,” tandas dia. (Leni)
