Beranda Ogan Kemering Ilir Terkait Isu Pemotongan Anggaran Pembuatan TPS, Begini Penjelasan KPU OKI

Terkait Isu Pemotongan Anggaran Pembuatan TPS, Begini Penjelasan KPU OKI

135
0
BERBAGI
Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten OKI, Hadi Irawan, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (13/2/2024).

OKI, BERITAANDALAS.COM – Adanya isu pemotongan dana anggaran pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS), konsumsi hingga gaji petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel. Ketua KPU OKI Muhammad Irsan melalui Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Hadi Irawan angkat bicara, Selasa (13/2/2024).

“Sebenarnya rencana anggaran untuk alokasi operasional KPPS itu bukan dari kami (Komisioner KPU OKI -red) yang membuatkan RAB-nya. RAB itu dibuat langsung oleh PPS masing-masing. Terkait konsumsi dan sebagainya itu tidak ada pemotongan sama sekali. Sampai saat ini kami belum menerima laporan dari KPPS,” kata Hadi kepada Beritaandalas.com.

Lanjut dia, sebelumnya sudah berkali-kali pihaknya memberikan imbauan kepada teman-teman PPS untuk berhati-hati dalam merealisasikan anggaran, serahkan langsung kepada KPPS.

“Biarkan mereka mengelola sendiri untuk mempertanggung jawabkannya,” tambah dia.

Hadi menjelaskan, apabila KPPS menemukan kejanggalan dalam realisasi anggaran kebutuhan pemungutan dan penghitungan suara di TPS, silahkan memberikan laporan atau datang langsung ke Sekretariat KPU OKI agar pihaknya tahu persis titik permasalahannya.

“Ini ada potongan, cuma bukan potongan pribadi, melainkan pembayaran pajak dari alokasi dana ketersediaan alat pengadaan dokumen atau formulir yaitu printer. Itu benar ada pembayaran Rp 10 ribu per TPS, dana tersebut pajak yang disetorkan ke pemerintah, jadi alokasi dana itu Rp 490 ribu dari sebelumnya Rp 500 ribu,” jelas dia.

Berikut detail alokasi anggaran untuk kebutuhan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

“Saat ini kami belum menerima laporan langsung dari petugas KPPS, maksud saya silahkan datang langsung kesini apabila ditemukan kejanggalan atau adanya informasi kurang jelas. Jika ada temuan, silakan buat laporan secara langsung agar kami tahu pokok permasalahannya. Jika ada laporan kami ada kekuatan untuk memanggil PPS dan PPK-nya sesuai dengan dasar laporan yang kami terima, agar informasi yang kami terima itu real informasi,” imbuhnya.

Hadi berharap, kepada seluruh petugas yang terkait dan masyarakat yang ada di Kabupaten OKI untuk sama-sama menyukseskan Pemilu sesuai dengan harapan bersama.

“Pemungutan suara terhitung beberapa jam lagi, harapan saya kepada masyarakat untuk datang ke TPS sesuai dengan undangannya. Mari bersama-sama kita sukseskan Pemilu tahun 2024,” pungkasnya. (Ludfi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here