OKI, BERITAANDALAS.COM – Mobil Kijang dari arah Bandar Lampung menuju Palembang adu kambing dengan mobil operasional Hakaaston di tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung (Terpeka), Kamis (11/4/2024) sekitar pukul 19.45 WIB
Akibatnya, 1 dari 7 penumpang mobil Kijang terpaksa dilarikan ke RS Palembang karena kondisinya kritis.
Darfian yang merupakan keluarga korban mengaku, saat itu rombongan keluarganya yang mengendarai mobil Kijang BE 1361 AAL bertabrakan dengan mobil operasional double kabin milik HK.
“Bagian depan ringsek berat dan saat ini semua korban sudah berada di Palembang,” terangnya, Jumat (12/4/2024).
Ditambahkannya, ia mendapatkan laporan semalam ada keluarga dari Lampung hendak menuju ke Kayuagung pakai mobil Kijang mengalami laka di tol Terpeka KM 306 sekitar pukul 19.58 WIB, bertabrakan dengan mobil operasional HK.
Ketujuh korban tersebut terdiri dari seorang laki-laki dan 6 perempuan. Semua langsung dibawa ke RSUD Kayuagung. Namun sekitar pukul 23.00 WIB, sudah dirujuk ke RSMH Palembang.
“1 korban bernama Dwi Marisa Putri kondisinya kritis. Mohon dibantu, soalnya manajemen HK agak berbelit-belit,” keluhnya.
Sekarang korban tengah mencari pendonor darah B sebanyak-banyaknya, karena banyak kehabisan darah. Ia berharap kejadian tersebut dapat segera ditanggulangi.
Terpisah, Branch Manager Terpeka PT Hutama Karya, Taufiq Hidayat menjelaskan, memang ada kejadian laka semalam di KM 306+100 jalur A, yang mengalami petugas tol dari PT Hakaaston. Namun bukan melawan arus, melainkan sedang proses putar balik untuk melakukan penanganan di jalur A.
Ditambahkannya, kejadian ini sudah dilakukan koordinasi dan penanganan oleh pihak PT Hakaaston dengan pihak korban.
“Kami masih terus monitor perkembangan selanjutnya,” imbuhnya.
Kasat Lantas Polres OKI AKP Joko Edy Santoso menambahkan, tadi malam anggota sudah ke TKP, tapi detail lengkapnya belum dikirim, karena perlu waktu untuk mensinkronkan sama hasil olah TKP.
“Info awal mobil operasional HK tersebut akan memutar balik dan mungkin siang ini hasilnya keluar,” pungkas dia. (Ludfi)
