OKI, BERITAANDALAS.COM – Aksi pencurian kotak amal di Masjid Al Munawaroh Kelurahan Sukadana Kecamatan Kota Kayuagung terekam oleh kamera pemantau CCTV, Kamis (11/4/2024).
Pelakunya diduga ada 2 orang yang datang ke areal masjid tersebut. 1 orang sebagai eksekutor dan satunya lagi menunggu di luar masjid menggunakan sepeda listrik.
Informasi yang berhasil dihimpun dari rekaman CCTV masjid, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. 1 pelaku mulai masuk ke areal tempat berwudhu masjid, sambil duduk di lantai mengamati situasi yang ada. Termasuk mencoba membuka kotak amal untuk kebersihan toilet masjid.
Karena sulit untuk masuk ke bagian dalam masjid, akhirnya pelaku memutar dari bagian sebelah hilir masjid, dan masuk dengan cara membuka terali bagian samping.
Setelah berada di bagian dalam, selanjutnya pelaku ini menurunkan handle listrik. Namun listrik yang diturunkan tersebut hanya untuk aliran AC, sedangkan listrik untuk CCTV masih menyala.
Pelaku yang diperkirakan masih remaja menggunakan baju kaos berwarna hijau biru dengan celana berwarna biru dan jam tangan hitam ini, kemudian mencoba memasuki ruangan utama masjid dengan memanjat lewat jendela.
Ukuran jendela tersebut memang cukup pas untuk anak kecil atau remaja yang bertubuh kecil, karena bentuknya yang kecil dan posisi jendela yang menghadap ke bawah.
Setelah berhasil masuk ke dalam ruangan utama masjid, pelaku mulai mencari keberadaan kotak amal masjid. Setelah ditemukan, pelaku mencari alat untuk membukanya.
Saat mencari alat inilah pelaku menyadari bawah aktivitasnya di dalam masjid tersebut masih terekam kamera CCTV dan terpampang dalam monitor yang ada di dalam.
Menyadari hal tersebut, pelaku kemudian mematikan arus listrik dari bagian dalam masjid sehingga aktivitasnya tidak terpantau lagi. Pelaku mengambil besi panjang berbentuk tombak yang dulu biasanya digunakan sebagai tongkat bilal untuk sholat Jumat.
Tongkat inilah kemudian yang digunakan oleh pelaku untuk mencongkel kotak amal masjid yang belum diketahui jumlah isinya.
Menurut Pengurus Masjid Al Munawaroh, Novi, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh penjaga masjid yang hendak mempersiapkan sholat Dzuhur. Namun saat membuka pintu masjid dan masuk ke dalam, melihat kondisi kotak amal yang sudah terbalik berikut besi yang digunakan untuk mencongkel.
Tidak hanya itu, penjaga masjid juga mendapati aliran listrik yang ada di dalam masjid tidak menyala, termasuk monitor CCTV. Karena merasa curiga atas keadaan tersebut, kemudian dilaporkan ke pengurus masjid lainnya. Dan setelah dibuka rekaman CCTV, memang diketahui hal tersebut merupakan aksi pelaku pencurian.
“Kalau kerugian uangnya kita belum tahu jumlahnya, karena kotak amal ini kita buka seminggu sekali pada hari Jumat. Namun karena memang pada saat sholat Ied kemarin itu tidak dibuka dan kita menggunakan kotak amal yang lain untuk menghimpun dana dari para jamaah yang datang pada saat sholat Ied, pasti ada juga yang mengisi di kotak lain. Jadi kemungkinan dan diperkirakan jumlahnya lebih banyak,” kata Novi.
Pihaknya meminta agar petugas kepolisian dapat segera mengungkap dan menangkap pelaku kejahatan pencurian kotak amal ini.
Diceritakannya, aksi pencurian kotak amal di masjid ini sudah dua kali terjadi.
“Sudah pernah dilaporkan, namun hingga saat ini belum terungkap siapa pelakunya. Kami juga masih mempertimbangkan hal ini untuk kembali dilaporkan ke pihak kepolisian,” pungkas dia. (Ludfi)
