Beranda Palembang Tercatat 8 Warga OKI Jadi Korban Diterkam Buaya, Askweni Minta Perhatian Pj....

Tercatat 8 Warga OKI Jadi Korban Diterkam Buaya, Askweni Minta Perhatian Pj. Gubernur Sumsel

68
0
BERBAGI

PALEMBANG, BERITAANDALAS.COM – Seorang petambak udang bernama Heldiansyah Aditya (44) asal Desa Bumi Pratama Mandira Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), tewas diterkam buaya pada saat hendak melakukan panen udang di tambaknya, Ahad (24/3/2024) lalu.

Hal itu menjadi perhatian langsung oleh Askweni selaku anggota DPRD Sumsel.

Dalam akun media sosial Facebook pribadinya, ia mengunggah video berdurasi 3 menit 32 detik dengan caption ‘ratusan buaya mengancam kehidupan petambak udang di WM Sungai Menang OKI, kepada pihak berwenang segera turun tangan’, yang disaat bersamaan menggelar rapat anggota dewan. Turut hadir langsung Pj. Gubernur Sumsel, Agus Fatoni.

Askweni menyampaikan aspirasi dari masyarakat Desa Bumi Pratama Mandira, yang mayoritas bekerja sebagai petambak udang sering diteror oleh ratusan buaya sungai.

“Aspirasi dari masyarakat desa Bumi Pratama Mandira disitu ada 3.000 petambak udang, mereka itu hidup dikelilingi sungai. Untuk menyalurkan air di tambak itu dibuatlah jalur-jalur, dan di tambak itu dihuni oleh ratusan buaya sungai,” ucap Askweni dalam rapat tersebut.

Askweni menjelaskan, tercatat sudah ada 8 warga setempat yang menjadi korban keganasan buaya liar disana.

“Kemarin ada korban satu orang hilang, baru tadi malam ditemukan dalam kondisi sudah meninggal, keadaan korban masih ada di dalam mulut buaya dengan kondisi kaki, tangan dan perut sudah hilang. Sampai hari ini sudah ada 8 korban. Korban buaya sungai,” jelas dia.

Ia juga meminta kepada Pj. Gubernur Sumsel untuk turut mencarikan solusi terkait permasalahan yang saat ini dihadapi oleh masyarakat Desa Bumi Pratama Mandira.

“Mohon bantuan kepada Pak Pj. Gubernur, ke pihak siapakah kita untuk mengkoordinasikan ini, mau dibawa kemana buaya ini dievakuasi. Dimana satu sisi buaya ini spesies hewan dilindungi, disisi yang lain rakyat kita juga perlu kita lindungi, sebelum lebih banyak lagi berjatuhan korban. Karena mobilitas mereka setiap hari melewati sungai, lagi diatas perahu disambar buaya, lagi cari ikan disambar buaya, lagi ingin buka tutup kran air untuk tambak disambar buaya. Terakhir yang kemarin lagi ingin tutup kran air untuk mengeringkan tambak karena ingin panen, disambar oleh buaya. Tolong mohon perhatian betul pak, untuk Desa Bumi Pratama Mandira,” pungkasnya. (Ludfi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here