PALEMBANG, BERITAANDALAS.COM – Sosok Hendri Susilo langsung menggebrak bersama Sriwijaya FC sekaligus menjadi pembuktian untuk Semen Padang yang sempat mendepaknya dari Liga 1 2024 kemarin.
Hendri Susilo sendiri adalah pelatih berusia 58 tahun yang sempat menjadi juru taktik Semen Padang di Liga 1 2024 kemarin.
Sempat memimpin Semen Padang dalam empat laga, Hendri Susilo malah jadi sorotan tajam karena hanya mempersembahkan satu kemenangan saja untuk Kabau Sirah.
Walhasil, Hendri Susilo sempat didepak dari kursi kepelatihan Semen Padang di Liga 1 2024 kemarin.
Sebagai gantinya, Semen Padang menunjuk Eduardo Almeida untuk menggantikan posisi dari Hendri Susilo.
Hendri Susilo yang sempat menganggur setelah didepak oleh Semen Padang ternyata tak perlu menunggu waktu lama untuk mendapat klub baru di musim ini.
Di pertengahan musim 2024/2025, Hendri Susilo terpantau kembali ke mantan klubnya di Liga 2 2024, yakni Sriwijaya FC.
Hendri Susilo ditunjuk oleh Sriwijaya FC untuk menggantikan sosok Jafri Sastra yang belum kunjung memberi kemenangan bagi Laskar Wong Kito.
Lewat Instagram @sriwijayafc.id pada Kamis (3/10), Hendri Susilo telah resmi diumumkan sebagai pelatih baru Sriwijaya FC.
“Selamat datang kembali ke Bumi Sriwijaya Coach Hendri Susilo,” unggah Sriwijaya FC.
“Coach Hendri akan kembali menjadi pelatih kepala dalam melanjutkan perjuangan untuk bersaing dalam kompetisi musim ini,” lanjut unggahan Sriwijaya FC pada Kamis (3/10/2024) kemarin.
Tak perlu menunggu waktu lama, Sriwijaya FC asuhan Hendri Susilo sukses meraih kemenangan perdana yang cukup besar di gelaran Liga 2 2024.
Menjamu Persikabo 1973 di Gelora Jakabaring, Palembang pada Minggu (6/10/2024), Sriwijaya FC asuhan Hendri Susilo berhasil menang dengan skor telak 5-1.
Sosok winger asing dari Sriwijaya FC, yakni Chencho Gyeltshen sukses menjadi bintang berkat empat gol alias quattricknya yang bersarang ke jala Persikabo 1973 pada menit ke-8, 17, 34, dan 45.
Selain Chencho Gyeltshen, Muhammad Fadli juga berhasil menambah gol Sriwijaya FC era Hendri Susilo dengan golnya di menit ke-30.
Persikabo 1973 hanya bisa membalas pesta gol Sriwijaya FC dengan sontekan Fareed Sadat lewat titik putih pada menit ke-75.
Tentu, kemenangan perdana Sriwijaya FC di tangan Hendri Susilo tersebut memantik semangat Laskar Wong Kito untuk berjuang mencari tiket promosi ke kasta tertinggi di sepak bola Indonesia untuk musim 2024/2025 mendatang.
Jika berhasil membuat Sriwijaya FC konsisten, maka Hendri Susilo layak mendapat pengakuan bahwa ia belum habis meski melempem di Semen Padang pada gelaran Liga 1 2024 kemarin. (*)