JAKARTA – Menanggapi soal Gibran Rakabuming Raka yang menerima lamaran menjadi pendamping Prabowo Subianto maju pada Pilpres 2024, Ganjar Pranowo mengucapkan selamat dan bertanding dengan fair.
“Jadi, selamat. Mudah-mudahan kita akan bertanding dengan fair, sehat dan menyenangkan,” ujar Ganjar saat jumpa pers di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Menurutnya, semua warga Indonesia punya hak politik. Demikian pula hak untuk menentukan pilihan dan arah politiknya. Termasuk Gibran yang tak lain adalah putra dari Presiden Joko Widodo.
“Semua warga negara punya hak ya untuk turut serta dalam sebuah kontestasi,” paparnya.
Respons Ganjar tersebut dikuatkan oleh Mahfud MD. Ia berpendapat sama persis dengan apa yang disampaikan mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu.
“Iya, sama. Bertanding, selamat bertanding,” ucap Mahfud.
Diketahui, Gibran Rakabuming Raka adalah politikus muda yang diasuh dan dibesarkan oleh PDI Perjuangan. Ia mendapat mandat dan memenangi pesta demokrasi di Kota Solo tahun 2020 lalu.
Memasuki tahun ketiganya sebagai Walikota Solo, nama Gibran ramai diperbincangkan karena masuk dalam kandidat bakal calon Wakil Presiden Prabowo Subianto. Namun, usianya yang masih 36 tahun belum memenuhi syarat dan menjadi kendala.
Karenanya, para pihak mengajukan gugatan uji materiil ke Mahkamah Konstitusi (MK). Puncaknya, putusan MK mengabulkan uji materiil Pasal 169 huruf q UU Pemilu mengenai batas usia minimal Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang diajukan oleh seorang mahasiswa bernama Almas Tsaqibbirru Re A. Perkara itu masuk ke MK dengan Nomor 90/PUU-XXI/2023.
Putusan tersebut membuka jalan lebar bagi Gibran untuk maju menjadi Cawapres. Meskipun, putusan tersebut mendapat banyak penolakan dari masyarakat.
Selanjutnya, Golkar mengumumkan Gibran sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo pada Rapimnas II, Sabtu (21/10/2023). Prabowo kemudian secara resmi mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya di Kertanegara pada pada Ahad (22/10/2023) kemarin. (*)