OKI, BERITAANDALAS.COM – Pasca dirinya dinyatakan akan maju mendampingi HM. Dja’far Shodiq sebagai calon Wakil Bupati OKI, Abdiyanto Fikri sering menjadi korban fitnah oleh netizen.
Terkait hal tersebut, Abdiyanto menanggapinya dengan enteng dan lapang dada. Menurut dia, hal itu biasa terjadi menjelang tahun politik. Apalagi dirinya akan menjadi salah satu kontestan politik pada Pilkada serentak 2024 mendatang.
“Mungkin itu gaya mereka, tapi tidak dengan kami,” ujar Abdiyanto datar.
Kata Abdiyanto, dirinya tak henti-henti mengingatkan kepada relawan, simpatisan dan tim untuk tidak mengikuti alur mereka.
“Kalau kita juga menyebarkan isu-isu negatif dan hoax, lalu apa bedanya kita dengan mereka,” tukas Abdiyanto.
Ditambahkannya, sekarang sudah banyak isu yang berseliweran di medsos tentang dirinya. Mulai dari kendaraan dinas (randis) yang dibuat drag race hingga terbaru foto saat berkaraoke didampingi seorang wanita mulai beredar.
“Foto ini juga pernah beredar saat kami mencalonkan diri pada Pilkada 2018 lalu, dan sekarang keluar lagi,” ucap Abdiyanto.
Padahal, kata dia, dirinya juga tidak mengetahui darimana foto itu berasal. Tapi tidak perlu dipermasalahkan, karena masyarakat sudah cerdas.
“Semakin banyak isu dan fitnah yang dialamatkan kepada kami, itu tandanya ada ketakutan dari pihak lawan, cukup hadapi dengan senyuman dan jangan lupa bahagia,” celotehnya.
Abdiyanto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan. Bahkan dia mengajak berpolitik dengan santun, tidak perlu saling menjatuhkan.
“Sekarang saatnya beradu gagasan dan program kerja tanpa harus menjatuhkan. Saya percaya siapapun calon bupati dan wakil bupati yang akan berkompetisi pasti ingin yang terbaik untuk masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Partai Ummat Kabupaten OKI, Trisno Okonisator, saat dimintai tanggapannya terkait isu yang menimpa Ketua DPRD OKI tersebut mengatakan, memang banyak bermunculan isu-isu negatif yang tidak jelas kebenarannya. Apalagi beliau sudah menyatakan untuk maju sebagai wakil bupati.
Menurut dia, Abdiyanto adalah seorang politisi tulen. Beliau tidak mungkin terpengaruh dengan isu-isu yang beredar tentang dirinya. Bahkan, ada orang yang mempertanyakan kemana beliau selama duduk di dewan, karena masih ada jalan rusak.
“Padahal orang yang mereka dukung juga merupakan anggota DPRD Provinsi Sumsel, bahkan menjabat salah satu pimpinan dewan, tapi apa yang sudah dia perbuat untuk OKI. Kenapa tidak terpanggil untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Bahkan ayahnya juga duduk di Senayan, apa yang sudah dia perbuat selama jadi wakil rakyat,” katanya.
“Membangga-banggakan era kepemimpinan sang ayah, padahal sama saja 10 tahun memimpin jalan pun masih rusak. Ayahnya juga termasuk orang yang bertanggungjawab terhadap infrastruktur di OKI ini. Jangan salah, ini juga merupakan dosa masa lalu sang ayah yang dibangga-banggakan,” ucapnya.
Jadi, kata Okonisator, kalau ingin bertarung silahkan secara baik dan benar. Ayo adu gagasan, adu program, agar masyarakat dicerdaskan dalam berpolitik.
“Kalau politik saling menjatuhkan sudah tidak zaman bos, justru semakin dihujat pendukungnya akan semakin banyak,” tuturnya. (Ludfi)