OKI, BERITAANDALAS.COM – Menjelang hari raya Idul Fitri, nasabah di unit pengelolaan Pegadaian Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) meningkat.
Aktivitas di Unit Pegadaian Kayuagung yang terlihat aktif ini terpantau sejak Senin (1/4/2024).
Namun yang ramai dilakukan masyarakat bukanlah menggadaikan barang, melainkan melakukan pelunasan barang yang digadaikan.
Berbeda sebelum memasuki bulan Ramadhan, nasabah Pegadaian Kayuagung yang meningkat didominasi oleh pemohon keperluan dana tunai. Baik modal usaha maupun keperluan konsumtif lainnya untuk logistik selama bulan Ramadhan.
Dijelaskan oleh Pengelola Unit Kantor Pegadaian Kayuagung, Siti Meilisa, peningkatan transaksi terjadi cukup signifikan.
“Secara grafik permohonan kebutuhan dana sudah meningkat sejak satu bulan lalu, tepat memasuki awal Ramadhan. Namun di penghujung Ramadhan ini transaksi lebih dominan kepada pelunasan barang oleh nasabah,” kata Siti Melisa.
Sayangnya, Melisa tidak menyebutkan secara detail nominal omset dari transaksi pegadaian selama Ramadhan dan jelang Idul Fitri tahun ini.
Akan tetapi, pengelola Pegadaian Kayuagung mengklaim peningkatan cukup signifikan mencapai 50 persen.
“Jika di hari biasa hanya 10 sampai dengan 25 orang datang bertransaksi. Selama puasa ini bertambah hingga 50 orang per hari, terdiri dari transaksi pemohon dana dan transaksi pelunasan,” ujar Siti.
Dimana 95 persen barang yang digadaikan rata-rata berupa perhiasan emas, selebihnya terdiri dari surat-surat penting.
“Kalau pemohon kebutuhan dana tunai itu biasanya barang yang dititip berupa perhiasan emas. Lain halnya pemohon dana untuk keperluan kredit usaha, syaratnya surat-surat kendaraan atau properti lainnya karena sistem pembayaran perbulan,” jelas dia.
Meski lonjakan harga emas di tahun ini sudah terjadi sejak satu bulan terakhir mencapai Rp 6 juta per 1 suku atau 6,7 gram. Namun tidak mempengaruhi minat penurunan transaksi dan jumlah penggadai cukup meningkat. (Ludfi)