BANJARMASIN, BERITAANDALAS.COM – Dibawah kepemimpinan Ketua PWI Sumatera Selatan (Sumsel), Kurnaidi, prestasi para atlet wartawan PWI yang berkiprah pada ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) mengalami peningkatan.
Dimana pada Porwanas ke-XIII tahun 2022 di Malang, PWI Sumsel meraih medali perunggu dari cabang olahraga tenis meja. Namun dalam Porwanas ke-XIV di Banjarmasin ini, atlet PWI Sumsel berhasil membawa pulang satu medali perak.
Medali perak tersebut diraih pada cabang olahraga (cabor) catur di nomor catur kilat kategori papan terbaik beregu yang diperkuat Ismail pada papan 1, Amru Salam pada papan 2, Iwan Saputra pada papan 3 dan Tomi Kurniawan pada papan 4.
“Perjuangan kawan-kawan atlet sudah maksimal. Alhamdulillah tahun 2024 ini mengalami peningkatan meraih medali perak dari cabang catur. Dan IKWI PWI Sumsel meraih juara harapan kedua dalam lomba masak,” ujar Kurnaidi melalui Sekretaris PWI Sumsel, Novasriady, Sabtu (24/8/2024).
Ia pun merasa bangga karena atlet yang dikirim ke Porwanas di Banjarmasin memang wartawan yang sesungguhnya.
“Atlet kita benar-benar profesi wartawan. Karena provinsi lain banyak atlet kejurnas atau PON yang dijadikan wartawan,” pungkasnya.
Dia mengucapkan terimakasih kepada teman-teman atlet PWI Sumsel yang sudah berjuang pada Porwanas di Banjarmasin ini.
“Alhamdulillah banyak cabor yang masuk 8 besar seperti domino, e-sport, dan badminton. Perjuangan mereka patut diacungi jempol, mereka dikalahkan atlet kejurnas atau PON,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Siwo PWI Sumsel Kawar Danthe mengungkapkan, pihaknya mengirimkan 72 atlet dan official di Porwanas ke-XIV Banjarmasin. Ditegaskannya, yang dikirimkan merupakan atlet-atlet terbaik di kalangan wartawan anggota PWI Sumsel.
“Tidak ada anak emas, kita mengikuti pula rule of game yang dikeluarkan panitia Porwanas. Salah satunya atlet yang ikut sudah UKW dan anggota biasa, serta tidak pernah ikut kejurnas dan PON. Ada yang beberapa terpaksa tidak ikut sertakan, meski sebetulnya memang wartawan berprestasi di cabornya, tapi karena ketentuan terpaksa tidak diikutkan,” ucapnya. (Ludfi)
