MEDAN – Di tengah kesibukan yang dijalankannya, ternyata tak membuat Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO) Teuku Yudhistira Adi Nugraha melupakan pendidikan.
Terbukti, setelah menjalani masa kuliah selama 2 tahun, pria yang akrab disapa Yudis ini berhasil menyelesaikan program pascasarjana magister di Universitas Darma Agung (UDA) Medan Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi.
Dengan mengangkat tesis berjudul ‘Pemanfaatan Aplikasi New PLN Mobile Dalam Memberikan Kemudahan di PLN ULP Medan Timur’, Yudis berhasil meraih nilai A dengan IPK kumulatif 4.0.
“Syukur Alhamdulillah, akhirnya setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, program magister yang sudah saya jalani sejak masa Covid-19 akhirnya bisa tuntas,” ucapnya usai sidang meja hijau di Kampus Pascasarjana UDA, Jl. Syailendra Medan, Senin (30/10/2023).
Pada kesempatan itu, pria yang beberapa hari lagi akan genap 44 tahun itu juga mengucapkan terima kasih kepada para dosen pembimbing dan penguji, Ketua Prodi, Direktur Pasca, Rektor UDA serta seluruh rekan-rekan pascasarjana, khususnya Prodi Ilkom.
“Saya sangat berterima kasih kepada dosen pembimbing saya Ibu Dr. Nadra, Prof. Suwardi Lubis, Prof. Elisabeth Sitepu, Dr. Jannatun Nisa, Rektor Bapak Dr. M Anshori Lubis, Kaprodi Dr. Gomgom dan tak lupa kepada Ibu Dr. Irene Silviani yang turut membantu sehingga saya bisa meluluskan studi,” urainya.
Tak lupa pula ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk jajaran Direksi PT PLN (Persero), PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara, PLN UP3 Medan Utara ULP Medan Timur sebagai objek penelitian dari tesisnya yang sangat terbuka dalam memberikan informasi terkait materi yang diangkat.
“Terima kasih juga keluarga besar saya, istri, anak-anak, serta rekan-rekan di IWO yang selalu mendukung semua tahapan, sehingga saya bisa menyelesaikannya disela perhelatan Mubes II yang memberikan amanah kepada saya sebagai Ketua Umum PP IWO,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Yudis pun mengajak para wartawan agar lebih bersemangat dalam mengenyam pendidikan.
“Pendidikan formal itu penting, khususnya bidang ilmu komunikasi, mengingat kita para wartawan mempunyai peran strategis dalam menyampaikan informasi dan edukasi. Dalam organisasi IWO sendiri disiplin ilmu komunikasi dibutuhkan untuk kaderisasi dan menanamkan nilai-nilai pers kepada seluruh anggota,” pungkasnya. (Leni)