Beranda Ogan Kemering Ilir Rabies Ancam Hewan dan Manusia, Disbunnak OKI Siapkan Ribuan Dosis Vaksin

Rabies Ancam Hewan dan Manusia, Disbunnak OKI Siapkan Ribuan Dosis Vaksin

27
0
BERBAGI

OKI, BERITAANDALAS.COM – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten OKI akan menggelar vaksinasi rabies gratis diberbagai wilayah di Bumi Bende Seguguk dalam waktu dekat. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mempertahankan status Kabupaten OKI sebagai wilayah bebas rabies.

Kepala Disbunnak OKI Dedy Kurniawan S.STP M.Si menegaskan, bahwa hingga saat ini OKI masih berstatus bebas rabies. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan karena penyakit akibat infeksi lyssavirus ini dapat menular dari hewan ke manusia dan berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.

“Rabies adalah penyakit zoonosis yang dapat menular ke manusia, sehingga harus diantisipasi. Dibeberapa daerah lain, kasus rabies telah menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu, kami berupaya mencegah rabies agar tidak menjangkiti hewan kesayangan seperti anjing dan kucing,” ujar Dedy, Kamis (27/2/2025).

Sebagai langkah pencegahan, Disbunnak OKI telah mendistribusikan 2.000 dosis vaksin rabies kelima UPTD Puskeswan di Kabupaten OKI, yaitu UPTD Puskeswan Kayuagung, Pedamaran Timur, Lempuing, Mesuji Raya, dan Pampangan.

“UPTD Puskeswan di Kabupaten OKI telah mulai mempersiapkan vaksinasi gratis, bahkan sebagian sudah menginformasikan jadwal pelaksanaan kepada masyarakat. Kami juga telah menyiapkan tenaga medis profesional, termasuk dokter hewan dimasing-masing UPTD Puskeswan,” jelas Dedy.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menghubungi Puskeswan terdekat guna mendapatkan informasi lengkap mengenai jadwal dan lokasi vaksinasi rabies.

Dedy menambahkan, bahwa daerah perkotaan akan mendapat perhatian khusus, mengingat jumlah hewan peliharaan yang lebih banyak. Wilayah prioritas dalam distribusi vaksin antara lain Kota Kayuagung, SP Padang, Jejawi dan Tanjung Lubuk.

Terkait kasus gigitan anjing pada manusia, Dedy tidak menampik adanya laporan tersebut. Namun, hingga kini belum ditemukan kasus gigitan yang menyebabkan penyebaran rabies di OKI.

“Memang ada laporan gigitan anjing, tetapi tidak terbukti rabies. Pemilik hewan peliharaan harus lebih berhati-hati agar hewan mereka tidak berkeliaran dan membahayakan orang lain,” imbau Dedy.

Ia juga mengingatkan pemilik hewan peliharaan untuk rutin memberikan vaksin dan memastikan kesehatan hewan mereka agar tidak menimbulkan risiko bagi manusia.

“Mari menciptakan lingkungan sehat dengan hewan peliharaan kita, dan terus berkomitmen menjaga Kabupaten OKI tetap bebas rabies. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (Ludfi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here