Beranda Ogan Kemering Ilir Purna Tugas dari Jabatan Bupati OKI, Dja’far Shodiq Kembalikan Kendaraan Dinas

Purna Tugas dari Jabatan Bupati OKI, Dja’far Shodiq Kembalikan Kendaraan Dinas

111
0
BERBAGI
Purna tugas dari jabatan Bupati OKI definitif, Dja'far Shodiq serahkan aset kendaraan dinas. Penyerahan kendaraan dinas diserahkan langsung bersamaan dengan kuncinya kepada Kabag Perlengkapan didampingi Kabag Umum di halaman kantor Pemkab OKI, Senin (15/1/2024).

OKI, BERITAANDALAS.COM – Masuk masa purna tugas sebagai Bupati Definitif Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Dja’far Shodiq hari ini mengembalikan kendaraan dinas kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI, Senin (15/1/2024).

Tampak Dja’far Shodiq disambut langsung Kepala Bagian Umum dan Kepala Bagian Perlengkapan Pemkab OKI dalam penyerahan aset-aset kendaraan yang sebelumnya dipakai oleh yang bersangkutan selama menjabat sebagai Wakil Bupati dan Bupati Definitif.

“Pada tanggal 15 Januari 2024 dengan masa jabatan saya habis, setelah tadi sudah dilakukan pelantikan Pj. Bupati OKI, otomatis dulu diberi fasilitas oleh pemerintah, pada saat ini saya kembalikan semua fasilitas-fasilitasnya. Seperti salah satu contoh mobil dan motor, semua sudah saya kembalikan pada hari ini juga. Sebab di tanggal 16, saya tidak diperbolehkan lagi memakai fasilitas-fasilitas milik negara tersebut,” kata Shodiq kepada Beritaandalas.com.

Shodiq menjelaskan, untuk rincian kendaraan dinas yang terpakai olehnya telah dikembalikan semua kepada Pemkab OKI.

“Untuk kendaraan dinas yang saya kembalikan itu ada enam unit mobil dinas dan mobil patwal, itu ada satu lagi kendaraan dinas milik PKK, nanti kembalinya ke ibu PKK itu sendiri,” jelas dia.

Shodiq mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat di Bumi Bende Seguguk yang telah memberikan dukungan dan doa, sehingga ia mampu menyelesaikan tugas sampai purna dengan kondisi sehat.

“Saya terima kasih banyak kepada masyarakat OKI yang telah menghantarkan, mulai dari tahun 2019 dilantik sebagai Wakil Bupati, dan melanjutkan Bupati definitif selama satu bulan setengah. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doanya, sehingga sampai masa jabatan berakhir dengan kondisi sehat walafiat,” ucapnya.

Shodiq menambahkan, ia minta keikhlasannya kepada masyarakat dan rekan pemerintahan apabila ada salah dan khilaf selama menjabat. Dirinya juga mengajak masyarakat untuk sama-sama mencintai dan memiliki Kabupaten OKI.

“Di 18 kecamatan, Insya Allah saya sudah turun semua dan disitu masyarakat memberikan hidangan makan dan minum. Saya meminta ikhlasnya, minta halalnya, seluruh yang saya makan,” jelas dia.

“Juga sahabat yang ada di pemerintahan OKI yang sempat menghidangkan makanan dan minuman, saya minta ikhlasnya. Mudah-mudahan kepada teman, jangan putus disini saja untuk tujuan yang baik membangun OKI ini. Ayo bareng-bareng kita cintai. Sebab kita sama-sama memiliki dan membangun OKI semakin baik untuk kedepannya,” imbuh dia.

Tampak beberapa kendaraan dinas yang sempat dipakai oleh Dja’far Shodiq selama menjabat sebagai Wakil Bupati dan Bupati definitif telah diserahkan langsung kepada Pemkab OKI.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum (Kabag Umum) Pemkab OKI Ika Yusa Putra menjelaskan, pihaknya telah menerima secara langsung pengembalian aset berupa kendaraan dinas yang diserahkan langsung oleh Dja’far Shodiq kepada Pemkab OKI.

“Secara posisi jabatan, mungkin pada hari ini memang kondisi jabatan Pak Shodiq sebagai Bupati definitif sudah selesai. Dari mekanismenya, setelah habis masa jabatan itu menyerahkan atau mengembalikan aset-aset tercatat di bagian sekretariat daerah ataupun barang milik daerah, termasuk kendaraan Pak Shodiq yang dikembalikan pada hari ini,” jelas Ika.

Ika mengatakan, rencananya Dja’far Shodiq juga akan meninggalkan kediaman rumah dinas bupati di pendopoan pada sore hari ini juga.

“Terkait itu juga informasinya sore ini akan meninggalkan kediaman rumah dinas,” katanya.

Ika menambahkan, untuk kendaraan dinas yang telah dikembalikan tidak semua tercatat milik sekretariat daerah, ada juga satu kendaraan dinas milik PKK.

“Secara catatan dalam posisi itu kita lihat nanti di inventaris barang, seperti kendaraan dinas PKK itu tidak tercatat milik kita, itu milik PKK dalam bidangnya PMD,” pungkas dia. (Ludfi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here