Beranda Ogan Kemering Ilir Pos Indonesia Pastikan Bansos Tepat Sasaran dengan Layanan Door to Door

Pos Indonesia Pastikan Bansos Tepat Sasaran dengan Layanan Door to Door

22
0
BERBAGI

OKI, BERITAANDALAS.COM – PT Pos Indonesia (Persero) KCP SP Padang menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) secara langsung (door to door) ke rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan SP Padang, Jejawi, dan Pampangan, Kabupaten OKI.

Branch Manager PT Pos Indonesia KCP SP Padang, Zahara Indah Sari menjelaskan, bahwa metode door to door diterapkan karena jumlah penerima tidak banyak serta mempertimbangkan kondisi seperti lansia, warga sakit, dan lokasi yang sulit dijangkau.

“Kami berkoordinasi dengan pemerintah daerah, seperti camat, kepala desa, serta Kepala Sub Dinas Sosial agar penyaluran ini berjalan lancar. Selain karena jumlah penerima tidak terlalu banyak, beberapa warga juga mengalami kendala seperti kondisi kesehatan dan medan yang sulit dijangkau,” ujar Zahara, Selasa (4/2/2025).

Sebelum penyaluran, pihak Pos Indonesia mencetak surat undangan pemberitahuan dan data nominatif (danom), serta menginformasikan kepada pemerintah kecamatan, desa, dan Dinas Sosial.

“Setelah itu, petugas kami mengantarkan bansos langsung ke rumah warga. Kami juga melakukan pendataan dengan mengambil foto penerima beserta KTP dan KK, serta melakukan geo-tagging rumah penerima,” jelas Zahara.

Jika penerima tidak berada di rumah saat kunjungan, petugas akan meninggalkan surat undangan agar mereka dapat mengambil bantuan di Kantor Pos. Jika penerima berhalangan hadir karena sakit atau lanjut usia, keluarga dalam satu KK diperbolehkan mewakili.

Zahara mengingatkan penerima untuk memanfaatkan bantuan sesuai kebutuhan, terutama untuk membeli sembako dan keperluan sehari-hari.

Juru Bayar Kantor Pos KCP SP Padang, Rian mengungkapkan, bahwa dalam penyaluran bansos, petugas sering menghadapi berbagai kendala, seperti alamat yang tidak lengkap serta jarak dan medan yang sulit ditempuh.

“Kadang RT sendiri kurang mengenal warganya, atau penerima sudah pindah sehingga sulit ditemukan. Belum lagi kendala cuaca seperti hujan deras. Bahkan ada penerima yang tinggal di daerah perairan, sehingga kami harus menyewa transportasi air seperti speedboat,” kata Rian.

Dalam sehari, petugas mampu menyalurkan bantuan kepada 5 hingga 10 KPM, terutama bagi mereka yang benar-benar tidak mampu datang ke lokasi pengambilan bansos. Jika jumlah penerima lebih banyak, mereka diarahkan untuk mengambil bantuan di rumah Ketua RT, RW, atau Kantor Pos.

“Walaupun melelahkan, melihat kebahagiaan warga saat menerima bansos menjadi kepuasan tersendiri. Semoga bantuan ini benar-benar membantu kebutuhan mereka sehari-hari,” tutup Rian. (Ludfi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here