OKI, BERITAANDALAS.COM – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bersama PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) menargetkan seluruh desa belum dialiri listrik di Kabupaten OKI segera terang benderang.
Bertempat di Auditorium Sriwijaya PLN UID S2JB pada Selasa (28/5/2024) kemarin, PLN dan Pemkab OKI menyepakati kerja sama perluasan akses kelistrikan bagi desa-desa yang belum berlistrik melalui Memorandum of Understanding (MOU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani oleh Pj. Sekretaris Daerah OKI M. Refly MM dan General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang.
“Saat ini, rasio desa berlistrik (RDB) sebesar 95,41 persen. Dari 327 desa, masih terdapat 15 desa di 3 kecamatan belum menikmati listrik dari PLN,” kata Adhi Herlambang.
Adhi menambahkan, kondisi geografis dan infrastruktur wilayah menjadi tantangan.
“Seperti terbatasnya akses jalan dan lokasi desa yang berada di kawasan hutan lindung. Namun, PLN tetap berkomitmen untuk mengupayakan pemerataan kelistrikan dan memperkuat kolaborasi dengan Pemkab OKI guna mewujudkan 100 persen desa berlistrik,” ujar dia.
Tahap awal proyek pembangunan jaringan listrik dimulai dibeberapa desa di wilayah Kecamatan Tulung Selapan, Cengal dan Sungai Menang. Antara lain Desa Sungai Somor Kecamatan Cengal dibangun Jaringan Transmisi Menengah (JTM) sepanjang 10,5 kms, JTR 5,2 kms, dan 3 unit gardu berkapasitas 150 kVA. Lalu Desa Sungai Ketupak dengan JTM sepanjang 29 kms, JTR 1,318 kms, dan 2 unit gardu berkapasitas 100 kVA.
Sementara di Desa Simpang Tiga Sakti Kecamatan Tulung Selapan akan dibangun JTM sepanjang 40,608 kms, JTR 1,828 kms, dan 2 unit gardu berkapasitas 100 kVA.
Di Desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang juga akan dibangun JTM sepanjang 17,4 kms, JTR 3,7 kms, dan 4 unit gardu berkapasitas 200 kVA. Sementara Desa Gajah Mati Dusun dibangun JTM sepanjang 25,25 kms, JTR 2,1 kms, dan 4 unit gardu berkapasitas 200 kVA.
Pj. Sekda OKI M. Refly menyambut baik kolaborasi ini sebagai langkah konkrit pemerintah kabupaten untuk mewujudkan aspirasi masyarakat, khususnya di pedesaan yang ingin menikmati kehadiran listrik.
“Kegiatan ini juga merupakan komitmen dan langkah konkret Pemerintah Kabupaten OKI dalam mewujudkan harapan masyarakat untuk menikmati layanan jaringan listrik. Hari ini menjadi momentum yang sangat spesial antara Pemerintah Kabupaten OKI dan PLN UID S2JB bersama-sama menjalin hubungan dan bersinergi bahu-membahu melayani masyarakat,” jelas Refly.
“Kesepakatan tersebut menjadi landasan dalam operasional pembangunan dan pemeliharaan jaringan listrik, sehingga kedepannya pemerintah daerah dan PLN dapat saling membantu dalam menyelesaikan tantangan dalam penyediaan listrik untuk desa-desa di Sumatera Selatan,” pungkasnya. (Ludfi)