OKI, BERITAANDALAS.COM – Pedagang Pasar Shopping Center Kayuagung keluhkan kondisi rolling door (pintu gerbang lipat) bagian depan yang mengalami kerusakan berat hampir 1 tahun terakhir tak kunjung diperbaiki.
Diketahui, Pasar Shopping Center yang berlokasi di Kelurahan Cintaraja Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI ini merupakan pasar tradisional terbesar di Bumi Bende Seguguk, dan yang paling tua jika dibanding dengan pasar-pasar lainnya di Bumi Bende Seguguk.
Mirisnya, kondisi pasar tradisional terbesar dan termegah yang ada di OKI ini harus tercoreng namanya akibat kurang perhatian dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI itu sendiri.
Hal itu diungkapkan langsung oleh TB, salah satu penghuni yang berada di dalam Pasar Shopping Center Kayuagung dengan membuka counter handphone.
Dirinya membeberkan banyak para pedagang di Shopping Center Kayuagung keluhkan pintu rolling door tidak bisa difungsikan.
“Sudah hancur hampir tidak bisa difungsikan lagi. Pernah di cek dinas terkait, hanya saja belum ada cerita hampir satu tahun ini kondisi parah seperti itu,” bebernya, Senin (15/1/2024).
Dia berharap pihak instansi terkait yaitu Dinas Perdagangan Kabupaten OKI, dapat menindaklanjuti segera keluhan para pedagang tersebut. Mengingat apabila lambat diperbaiki, suatu saat pintu keropos bisa menimpa pedagang atau pembeli yang keluar masuk dari pintu depan Shopping Center Kayuagung.
“Yang pasti itu bahaya bagi pedagang dan pembeli, mereka bisa batal berdagang, sebab pintu itu harus diikat pakai tali dulu baru para pedagang yang membuka counter di depan bisa berjualan,” imbuhnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten OKI, Alamsyah, melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Iqbal Rasyid menjelaskan, pihaknya telah mengetahui perihal pintu rolling door yang mengalami kerusakan berat di Pasar Shopping Kayuagung tersebut.
“Kita sudah tahu dan mendengar tentang rolling door dan keluhan pedagang, tapi tidak semudah itu kita memperbaikinya, karena itu menyangkut anggaran pemda, dan itu sudah kita usulkan untuk diperbaiki,” pungkasnya. (Ludfi)
