Beranda Hukum & Kriminal Merasa Ditindas Oleh Oknum Mafia Tanah, Puluhan Masyarakat OI Ngadu ke Kejati...

Merasa Ditindas Oleh Oknum Mafia Tanah, Puluhan Masyarakat OI Ngadu ke Kejati Sumsel

147
0
BERBAGI

PALEMBANG, BERITAANDALAS.COM – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Bakung (Gerbak) Pulau Kabal, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI) kini mendatangi kantor Kejati Sumsel, Selasa (10/9/2024).

Sebelumnya, massa ini sempat mendatangi kantor Kejari Ogan Ilir guna menuntut keadilan atas ulah oknum mafia tanah yang ada di desanya. Namun mengingat hingga kini tuntutan mereka belum terpenuhi dan tidak ada kepastian hukum, maka Gerbak pun mendatangi kantor Kejati Sumsel.

Dihadapan para pejabat Kejati Sumsel tersebut, massa meminta agar oknum mafia tanah yang selama ini sudah meresahkan, ditetapkan sebagai tersangka. Apalagi oknum mafia itu merupakan salah satu anggota DPRD Ogan Ilir terpilih yang sebentar lagi akan dilantik berinisial Y.

Dalam orasinya, masyarakat mengaku sudah lelah, kesal, dizalimi, ditindas atas ulah oknum mafia tanah tersebut. Mirisnya lagi, masyarakat Bakung Pulau Kabal dan Kayuara Batu juga diintimidasi oleh oknum preman.

Ada juga yang terpaksa putar balik saat hendak beraktivitas, karena rumahnya didatangi dan diamuk preman. Bahkan sempat diancam agar tidak melaksanakan aksi demo, dan tak menyebutkan nama pelaku.

“Dari kemarin kami didatangi preman, diancam, diintimidasi agar tidak demo, dan tidak menyebutkan nama pelaku. Namun hal itu tidak membuat kami gentar,” terang Faisal.

Dijelaskan Ketua Gerbak, Faisal, oknum mafia tanah berinisial Y ini, jelas-jelas meraup keuntungan atas lahan masyarakat dengan menjual belikannya kepada perusahaan.

“Sebanyak lebih kurang 2.435 hektar lahan kini tak bisa dinikmati oleh masyarakat, karena telah diratakan dengan tanah oleh perusahan yang juga diduga perusahaan ilegal,” tegas dia.

Untuk itu, Faisal yakin keadilan untuk masyarakat itu pasti ada bagi masyarakat Ogan Ilir. Karena hukum di Indonesia benar-benar ada tanpa terkecuali. termasuk masyarakat kecil.

“Kemana lagi kami harus mengadu jika keadilan pun tidak bisa kami terima dan kami rasakan, tolong tegakkan keadilan dan hukum seadil-adilnya, jangan sampai rakyat menderita. Kami hanya meminta tolong, tetapkan pelaku mafia tanah sebagai tersangka dan penjarakan mereka,” ujar Faisal penuh harap.

“Kedepan, jika tuntutan mereka tetap tidak digubris, maka Gerbak akan terus mencari keadilan hingga ke Jakarta Pusat,” pungkas dia. (Ludfi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here