Beranda Nasional Menteri Nusron Tegaskan Keamanan Berlapis pada Sertipikat Elektronik

Menteri Nusron Tegaskan Keamanan Berlapis pada Sertipikat Elektronik

16
0
BERBAGI

JAKARTA, BERITAANDALAS.COM – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menanggapi isu terkait keamanan sertipikat elektronik.

Ia menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan sertipikat elektronik tidak aman adalah tidak benar dan menyesatkan. Menurutnya, sistem keamanan yang diterapkan sudah sangat kuat dengan berbagai lapisan perlindungan serta cadangan data (backup) yang berlapis.

“Sertipikat elektronik telah dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis dan cadangan data yang kuat. Jika terjadi upaya peretasan, data tidak akan hilang sepenuhnya. Berbeda dengan sertipikat fisik yang rentan terhadap kehilangan akibat pencurian, kebakaran, atau bencana alam,” ujar Nusron usai menghadiri bincang isu Pertanahan dan Tata Ruang Bersama Menteri ATR/Kepala BPN di Aula Prona, Jumat (21/2/2025).

Ia juga menjelaskan bahwa sertipikat elektronik dapat dengan mudah diverifikasi melalui perangkat seperti laptop atau ponsel. Selain itu, sistem ini telah dilindungi dengan firewall yang kuat serta disimpan di pusat data yang tersebar di lima lokasi berbeda. Setiap pusat data tersebut memiliki beberapa lapisan pengamanan ketat, mulai dari first line, second line, hingga lapisan kelima.

Menteri Nusron menilai bahwa isu ketidakamanan sertipikat elektronik merupakan bagian dari upaya untuk mendiskreditkan pemerintah.

“Ada pihak-pihak tertentu yang berusaha menggoyahkan kepercayaan publik terhadap sistem pelayanan pemerintah yang saat ini sudah sangat kuat. Pemerintahan saat ini memiliki dukungan parlemen yang solid dan kepercayaan publik yang tinggi. Upaya delegitimasi semacam ini perlu kita waspadai,” tegasnya.

Dalam acara tersebut, Menteri Nusron turut didampingi oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here