Beranda Ogan Kemering Ilir Mahasiswa KKN UMP Posko 18 Resmi Pamit dari Desa Batu Ampar

Mahasiswa KKN UMP Posko 18 Resmi Pamit dari Desa Batu Ampar

28
0
BERBAGI

OKI, BERITAANDALAS.COM – Kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) Posko 18 di Desa Batu Ampar, Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI resmi berakhir dengan acara perpisahan yang digelar di Masjid Jamik Al-Muttaqin Desa Batu Ampar.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk mahasiswa KKN, Kepala Desa Batu Ampar, perangkat desa, perwakilan BPD, lembaga adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, Karang Taruna, Ketua Pos KB, Ketua RDS, serta perwakilan Ketua RW, kader PKK, kader Posyandu, dan masyarakat desa lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Batu Ampar, Syukri, mengapresiasi dedikasi mahasiswa KKN yang telah mengabdi selama lebih dari satu bulan di desanya.

“Kami sangat berterima kasih atas kontribusi dan dedikasi mahasiswa KKN UMP dalam membangun Desa Batu Ampar. Kehadiran kalian memberikan banyak manfaat bagi masyarakat,” ujar Syukri, Rabu (26/2/2025).

Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama kegiatan berlangsung ada hal-hal yang kurang berkenan.

“Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi kalian dan membawa kesuksesan di masa depan,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan KKN UMP Posko 18, Gilang, menyampaikan bahwa program KKN ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam berbagai aspek, seperti pembangunan sosial, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan.

“Selama 35 hari, kami melaksanakan berbagai program kerja yang bermanfaat, seperti edukasi masyarakat, pemberdayaan ekonomi, dan kegiatan sosial lainnya. Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi kami,” ujar Gilang.

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Desa Batu Ampar yang telah menerima mereka dengan hangat.

“Kami datang sebagai orang asing, tetapi keramahan masyarakat membuat kami merasa seperti di rumah sendiri,” tambahnya.

Sismi, salah satu mahasiswi KKN, turut menyampaikan kesannya bahwa waktu pengabdian terasa begitu cepat. Ia berterima kasih kepada seluruh masyarakat, terutama Karang Taruna yang selalu mendukung program kerja mereka.

“Kami sangat nyaman di Desa Batu Ampar. Ini bukanlah akhir, melainkan awal dari kebersamaan. Desa ini akan selalu kami kenang,” pungkasnya.

Acara perpisahan diakhiri dengan sesi foto bersama serta pemberian cenderamata dari mahasiswa KKN kepada Pemerintah Desa Batu Ampar. Dengan berakhirnya KKN ini, diharapkan program-program yang telah dijalankan terus memberikan manfaat bagi masyarakat serta menginspirasi generasi mahasiswa selanjutnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here