Beranda Ogan Ilir Listrik Sering Padam, Konten Kreator Sentil PLN dengan Video Kocak

Listrik Sering Padam, Konten Kreator Sentil PLN dengan Video Kocak

95
0
BERBAGI

OGAN ILIR, BERITAANDALAS.COM – Sering terjadi pemadaman listrik di area Kabupaten Ogan Ilir (OI) membuat salah satu konten kreator berinisiatif mengunggah video kocak.

Video kocak yang diunggah tersebut, ialah sebuah sentilan tentang keluhan para konsumen dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Bumi Caram Seguguk, Selasa (19/3/2024).

Seperti yang disampaikan langsung oleh akun Facebook Ichal Kirekire. Dirinya menuliskan di video kocak itu dengan kata teruntuk PLN yang terkasih.

“Teruntuk yang terkasih PLN, tolong dengarkan keluh kesah kami, tolong sembah selamat,” tulis akun itu.

Diketahui, dalam video berdurasi 1 menit 1 detik tersebut, diunggah pada 8 Maret 2024 lalu. Mendapatkan respon dari netizen sebanyak 973 tanggapan, 137 komentar dan 279 kali dibagikan.

“Dear PLN, teruntuk terkasih PLN khususnya Sakatiga dan sekitarnya. Ayolah PLN tolong ini sudah 2024 masih saja lampu mati,” ucapnya.

Dirinya menjelaskan, maksud dan tujuan dari membuat video ialah mewakili keluhan para konsumen PLN.

“Saya ini dasar saja mewakili pemirsa-pemirsa ini, hanya mewakili saja, cuma saya pikir-pikir sepertinya memang benar,” jelas dia.

Dia juga menceritakan, dimana kondisi pada pagi hari di daerahnya daya lampu seperti ingin padam, lampu berkedip-kedip, bayar tagihan mahal, dan imbas bagi para pedagang yang berhubungan listrik mengakibatkan kerugian.

“Kenapa lampu seperti ingin mati saja, seperti pagi-pagi lampu berkedip-kedip, bayaran mahal. Kasihan sama orang yang berdagang es yang berhubung-hubungan dengan listrik,” imbuhnya.

“Nanti alasannya rusak, alasannya ada yang kena tabrak, ada saja alasan. Tapi jika kami menunggak bayaran, tidak tahu ada alasan, kamu (PLN/red) tidak ingin tahu dengan alasan kami kenapa nunggak, pokoknya mau nyabut, pokoknya mau nyabut. Resah ibu kami mendengar kalian ingin mencabut tadi, jadi tolong sembah sujud tolong diperbaiki,” pungkasnya. (Ludfi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here