SURABAYA, BERITAANDALAS.COM – Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (Dirjen PPTR) Kementerian ATR/BPN memastikan layanan pertanahan tetap berjalan selama libur Lebaran di Jawa Timur.
Dirjen PPTR Jonahar langsung meninjau pelaksanaan Pelayanan Sehati (Sertipikat Hak Atas Tanah Hari Raya Idulfitri) di beberapa Kantor Pertanahan (Kantah) di provinsi tersebut pada Kamis (3/4/2025).
“Pertama-tama, saya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1446 H kepada masyarakat Jawa Timur. Terima kasih kepada jajaran Kanwil BPN Jawa Timur yang telah menjalankan instruksi Menteri ATR/Kepala BPN. Inisiatif pelayanan di masa libur ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Jonahar.
Pelayanan terbatas ini berlangsung selama cuti bersama hari suci Nyepi 1947 dan Idul Fitri 1446 Hijriah, tepatnya pada 2, 3, 4, dan 7 April 2025. Jonahar telah mengunjungi sejumlah Kantah, antara lain di Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya I dan II, Kota Malang, serta Kabupaten Malang.
Kepala Kanwil BPN Jawa Timur Asep Heri menjelaskan, bahwa Pelayanan Sehati merupakan tindak lanjut dari instruksi langsung Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid.
“Prinsipnya, pelayanan tetap diberikan meskipun di hari libur, baik saat Nyepi maupun Idulfitri,” kata Asep.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan layanan berjalan lancar di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur dan disambut antusias oleh masyarakat.
“Banyak yang merasa senang dan berterima kasih atas pelayanan ini,” tuturnya.
Dalam kunjungannya ke Kantah Kota Malang, Jonahar juga menyerahkan 73 sertipikat tanah wakaf kepada para pemohon, menegaskan komitmen Kementerian ATR/BPN dalam sertipikasi tanah wakaf dan rumah ibadah.
Layanan pertanahan selama libur Lebaran ini diadakan untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses tanpa harus menunggu libur panjang berakhir. Dengan adanya Pelayanan Sehati, proses pengurusan sertipikat dan layanan pertanahan lainnya bisa dilakukan lebih cepat dan efisien.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR) Hendy Pranabowo, serta sejumlah Kepala Kantah dari lingkungan Kanwil BPN Jawa Timur. (*)
