OKI, BERITAANDALAS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memastikan mampu mengatasi hambatan dalam penghitungan suara di wilayah minim akses sinyal internet atau blankspot, pada Pilkada 2024 nanti.
Mengingat penghitungan suara menggunakan aplikasi Sirekap, KPU OKI telah memetakan daerah-daerah blankspot di Kabupaten OKI, sekaligus mencari cara agar tidak menjadi kendala yang signifikan terhadap proses penghitungan suara di Pilkada nanti.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan KPU OKI terkait penghitungan suara di Pemilu lalu, ada beberapa faktor yang menjadi kendala untuk melakukan penghitungan suara, antara lain belum fasihnya anggota KPU menjalankan aplikasi Sirekap dan faktor blankspot.
Menurut Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU OKI, Hadi Irawan, hanya sedikit kawasan blankspot yang ada di Kabupaten OKI.
“Sebenarnya tidak banyak kawasan blankspot di OKI, seperti di Kecamatan Air Sugihan, Sungai Menang dan beberapa titik di kawasan Kecamatan Cengal,” kata Hadi saat diwawancarai awak media, Selasa (23/10/2024).
Hadi mengungkapkan, kawasan blankspot tersebut karena faktor geologis. Mengatasi hal tersebut, KPU OKI akan berkoordinasi secara langsung dengan Kelompok Penyelenggara Penghitungan Suara (KPPS) ditiap-tiap TPS yang berada di zona blankspot.
Lanjut Hadi, anggota KPPS di kawasan blankspot diminta untuk melakukan penghitungan secara manual menggunakan PDF Berumus.
“KPPS akan menghitung secara manual dengan menggunakan aplikasi alternatif PDF Berumus. Ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan penghitungan ketika kehilangan sinyal,” ucapnya.
Hadi mengungkapkan, KPU OKI sendiri telah memberikan pelatihan atau workshop kepada anggotanya dalam penggunaan aplikasi Sirekap secara maksimal.
Dia menambahkan, pelatihan secara berkala yang diberikan kepada anggota KPU OKI dianggap mampu memaksimal kinerja dalam penggunaan aplikasi Sirekap.
“Kalau waktu Pemilu atau Pileg lalu waktunya sedikit untuk latihan menjalankan aplikasi Sirekap,” pungkasnya. (Ludfi)