Beranda Ogan Kemering Ilir Kemenag OKI: Hilal Berpotensi Terlihat pada Sidang Isbat Awal Ramadhan

Kemenag OKI: Hilal Berpotensi Terlihat pada Sidang Isbat Awal Ramadhan

18
0
BERBAGI

OKI, BERITAANDALAS.COM– Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) H. Syarip S.Ag M.Pd.I menjelaskan bahwa Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadhan 1446 Hijriah pada 28 Februari 2025. Sidang ini bertujuan untuk menentukan awal bulan puasa bagi umat Islam di Indonesia.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung,” ujar H. Syarip, Selasa (11/2/2025).

Dia menjelaskan bahwa Menteri Agama Nasaruddin Umar dijadwalkan memimpin sidang isbat yang akan digelar di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

Menurutnya, ada tiga rangkaian dalam pelaksanaan sidang isbat. Pertama, pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi. Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia.

“Ketiga, musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik,” tambahnya.

Syarip mengajak masyarakat untuk menunggu hasil sidang isbat dan pengumuman resmi pemerintah terkait awal Ramadhan 1446 Hijriah. Hal ini sejalan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 2 Tahun 2004 tentang penetapan awal Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah.

“Kita berharap umat Islam di Indonesia dapat mengawali Ramadhan tahun ini secara bersama-sama,” harapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa berdasarkan data hisab, awal Ramadhan diperkirakan terjadi setelah ijtimak pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 07.44 WIB. Pada hari yang sama, Insya Allah ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah berada di atas ufuk, yaitu antara 3° 5,91′ hingga 4° 40,96′, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03′ hingga 6° 24,14′.

“Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat,” tegas Syarip.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa data hisab ini akan dikonfirmasi melalui pemantauan hilal atau rukyatul hilal. Kementerian Agama akan bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenag di berbagai daerah, termasuk Kabupaten OKI, untuk melakukan pemantauan hilal di berbagai titik di seluruh Indonesia.

“Hasil hisab dan rukyat ini nantinya akan dipaparkan dalam sidang isbat yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama dan akan dipublikasikan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here