Beranda Musi Banyuasin Intan Heldiana Putri Resmi Ambil Formulir Pendaftaran Ketua PWI Muba 2025-2028

Intan Heldiana Putri Resmi Ambil Formulir Pendaftaran Ketua PWI Muba 2025-2028

10
0
BERBAGI

MUSI BANYUASIN, BERITAANDALAS.COM – Plt. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Intan Heldiana Putri, resmi mengambil formulir pendaftaran calon Ketua PWI Muba periode 2025-2028, bertempat di Sekretariat PWI Muba, Senin (10/3/2025).

Ketua Panitia Konferensi Kabupaten (Konferkab) PWI Muba, Imran Alkudrie, membenarkan bahwa Intan telah mengambil formulir pendaftaran untuk maju sebagai calon ketua.

“Iya, benar. Intan datang ke Sekretariat Panitia Konferkab PWI Muba dan sudah mengambil blanko pendaftaran tadi siang,” ungkapnya.

Imran yang akrab disapa Boim ini menjelaskan, bahwa pendaftaran calon Ketua PWI Muba telah dibuka sejak 1 Maret 2025. Hingga saat ini, tercatat sudah ada tiga kandidat yang mengambil formulir, yaitu Intan Heldiana Putri, Yohanes dan Romi Rivano.

“Sejak dibuka, sudah ada tiga kandidat yang menyatakan siap berkompetisi di Konferkab PWI Muba. Mereka akan bersaing memperebutkan posisi Ketua PWI Muba periode 2025-2028,” tambahnya.

Boim juga mengingatkan bahwa pendaftaran akan ditutup pada 17 Maret 2025, sementara Konferkab PWI Muba dijadwalkan berlangsung pada 19 Maret 2025.

“Para calon yang maju harus melengkapi persyaratan yang telah ditetapkan panitia. Seluruh berkas yang masuk akan diverifikasi, dan hanya yang memenuhi syarat sesuai Peraturan Dasar (PD) serta Peraturan Rumah Tangga (PRT) PWI yang akan ditetapkan sebagai calon. Salah satu syarat utama adalah minimal memiliki UKW Madya,” jelasnya.

Sementara itu, Intan Heldiana Putri menegaskan kesiapannya untuk bertarung dalam kontestasi pemilihan Ketua PWI Muba periode 2025-2028.

“Saya siap dan mantap mencalonkan diri sebagai Ketua PWI Muba. Ini bukan keputusan yang instan, tetapi telah saya pertimbangkan dengan matang,” ujarnya.

Menurut Intan, perkembangan teknologi digital telah mengubah lanskap jurnalistik. Oleh karena itu, wartawan harus bisa beradaptasi dengan tren baru, seperti pengelolaan media sosial sebagai platform penyebaran informasi, pemahaman mendalam terhadap UU ITE, serta profesionalisme dalam menjalankan amanah UU Pokok Pers.

“Sekarang ini era generasi Z, serba digital dan praktis. Media sosial bisa menjadi senjata yang berbahaya jika tidak digunakan dengan bijak. Wartawan harus melek teknologi, cerdas dalam bermedia sosial, serta tetap berpegang pada kode etik jurnalistik. Saya ingin agar seluruh anggota PWI Muba bisa menjadi jurnalis profesional yang mampu memanfaatkan teknologi dengan baik,” tuturnya.

Diakhir pernyataannya, Intan meminta dukungan dari seluruh anggota PWI Muba untuk mewujudkan visi dan misinya.

“Saya mohon doa dan dukungannya agar PWI Muba semakin maju dan lebih baik lagi,” pungkasnya. (Ludfi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here