OKI, BERITAANDALAS.COM – Tahun 2024 yang memiliki 366 hari telah kita lalui bersama. Beragam dinamika, khususnya di dunia politik dan birokrasi telah berhasil dilewati.
Sebagai tahun politik, 2024 mencatat suksesnya penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak. Sebanyak 45 anggota DPRD OKI resmi dilantik pada Rabu, 18 September 2024. Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati OKI terpilih, Muchendi Mahzareki dan Supriyanto, dipastikan akan memimpin pemerintahan OKI untuk periode 2025-2030.
Kemenangan Muchendi Mahzareki dan Supriyanto merupakan kemenangan bersama bagi seluruh masyarakat Bumi Bende Seguguk.
Penantian Warga OKI di Tahun 2025
Pada tahap Pilkada 2024, masyarakat OKI masih menanti perkembangan terkait penetapan resmi Bupati dan Wakil Bupati terpilih dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Komering Ilir.
KPU OKI kini menunggu konfirmasi resmi dari Mahkamah Konstitusi (MK) dan/atau KPU RI terkait ada tidaknya sengketa hasil Pemilu. Setelah itu, KPU akan menggelar rapat pleno untuk menetapkan pasangan calon terpilih.
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati OKI pada 10 Februari 2025
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Pemkab OKI) kini mempersiapkan administrasi pelantikan bagi bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada Serentak 2024.
“Menindaklanjuti rapat koordinasi di provinsi pekan lalu, kita harus segera mempersiapkan dokumen administrasi untuk pengajuan pelantikan bupati terpilih ke Kemendagri melalui pemerintah provinsi,” ujar Asisten I Setda OKI, Antonius Leonardo, dalam rapat persiapan administrasi di kantor Pemkab OKI, Senin (9/12/2024).
Anton menyebutkan ada 13 dokumen yang harus dilampirkan, termasuk keputusan KPU tentang rekapitulasi hasil suara, penetapan bupati dan wakil bupati terpilih, serta surat usulan pengesahan pengangkatan pasangan calon dari DPRD OKI.
“Setelah KPU menetapkan pasangan terpilih, DPRD OKI akan menggelar rapat paripurna untuk mengumumkan penetapan ini sebagai syarat administrasi ke Kemendagri,” jelasnya.
Akselerasi dengan Tagline OKI Maju Bersama
Meski belum resmi dilantik, Muchendi Mahzareki telah mulai membangun komunikasi strategis demi kemajuan pembangunan di OKI. Salah satu langkah awalnya adalah meminta dukungan dari Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, khususnya untuk pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Mesuji dan Pantai Timur.
Harapan untuk Evaluasi Sistem Birokrasi OKI
Masyarakat OKI berharap Bupati dan Wakil Bupati mendatang dapat mengevaluasi kinerja pemerintahan, terutama pada organisasi perangkat daerah (OPD).
Selama dua periode kepemimpinan sebelumnya, di bawah Bupati Iskandar dan Pj. Bupati Asmar Wijaya, sorotan publik banyak tertuju pada kinerja internal pemerintahan. Salah satu yang mendapat perhatian adalah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKI.
Kepala BKPSDM OKI Mauliddini SKM M.Si dinilai kurang transparan dan sulit dijangkau oleh media dalam hal informasi maupun koordinasi.
Baru-baru ini sebuah media online, Koranpemberitaankorupsi.id, menerbitkan berita berjudul ‘Kepala BKPP OKI Diduga Korupsi Anggaran Pemeliharaan Gedung/Kantor Hingga Puluhan Juta Rupiah: APH Diminta Segera Periksa Kepala Badan’ pada 16 Desember 2024. Tuduhan ini semakin mempertegas kurangnya transparansi dalam pengelolaan anggaran di instansi tersebut. (Ludfi)