OKI, BERITAANDALAS.COM – Calon Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (Cawabup OKI) nomor urut 02, Supriyanto, mengawali karirnya sebagai anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) cabang Kabupaten OKI pada tahun 1996.
Saat Supriyanto masih duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun tersebut, pencak silat merupakan pelajaran ekstrakurikuler di SMA-nya.
“Setelah saya masuk di tingkat satu, saya mendirikan PSHT di Tegal Sari. Berangkat dari situlah adanya Supriyanto saat ini,” ujar dia pada acara kenaikan tingkat warga PSHT dari sabuk polos ke sabuk Jambon di Desa Tugumulyo, Ahad (17/11/2024).
Menurut Supriyanto, dirinya tidak pernah menyangka akan terjun ke dunia politik seperti sekarang. Apalagi sampai bisa mendampingi Bapak Muchendi sebagai calon Wakil Bupati OKI dan ikut kontestasi Pilkada 2024.
“Biarpun saya tidak pernah terjun ke dunia politik, bukan berarti saya tidak bisa dan tahu soal politik. Karena mentor-mentor saya selalu memberikan pemahaman dan arahan kepada saya,” jelas dia.
Lanjutnya, yang jelas seorang pemimpin itu harus tegas dalam memimpin, kalau tidak tegas dalam memimpin PSHT sudah dibekukan oleh pengurus pusat pada tahun 2013 lalu.
“Alhamdulillah, karena saya seorang pemimpin yang tegas dalam mengambil tindakan yang benar, maka PSHT bisa besar di Kabupaten OKI ini, bahkan sudah banyak melahirkan atlet-atlet berprestasi dari PSHT OKI,” jelasnya.
“Semoga tahapan demi tahapan, proses ke proses, menjadikan kita lebih baik lagi. Sehingga nantinya akan muncul Supriyanto-Supriyanto yang lain dari PSHT. Dan semoga kegiatan kita ini mendapatkan rahmat dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” imbuhnya.
Sementara, Ketua IPSI OKI Agus Masnanto mengatakan, PSHT adalah organisasi pencak silat terbesar yang ada di Indonesia.
“Untuk di Kabupaten OKI sendiri setidaknya ada 40 ribu anggota PSHT. Maka dari itu, saya ucapkan selamat kepada adik-adik yang mengikuti tes kenaikan tingkat pada hari ini. Terus berjuang, pada dasarnya pencak silat PSHT ini masih banyak materi yang harus dipahami, jangan sampai sudah menjadi warga PSHT tidak paham dengan peraturan dan ajaran-ajarannya,” ujar dia.
Lanjutnya, sejauh ini sudah banyak warga PSHT yang telah menorehkan prestasi dan membanggakan Kabupaten OKI.
“Kami siap memfasilitasi bagi atlet PSHT yang berprestasi. Tentunya tidak sedikit juga atlet dari PSHT yang telah membanggakan dan mengharumkan Kabupaten OKI,” terangnya.
Agus Masnanto kembali mengajak seluruh warga PSHT OKI agar tidak mudah dipecah belah oleh isu-isu yang tersebar saat ini. Apalagi mengenai Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November nanti.
“Kami mohon doanya, semoga harapan dan hajat dari Supriyanto bisa tercapai, sehingga PSHT Kabupaten OKI bisa lebih berjaya,” pungkasnya.
Ketua Cabang PSHT OKI, Budi Wiyono yang diwakili oleh Wakil Ketua Romlan menjelaskan, tes kenaikan tingkat hari ini dari sabuk polos ke sabuk jambon diikuti 302 siswa.
Dirinya berpesan, masih banyak materi yang harus dipelajari. Oleh karena itu, kepada ketua ranting supaya melakukan pengawasan kepada adik-adik kelas 1 dan yang masih sabuk jambon.
“Marilah kita sebagai warga PSHT kuatkan tali persaudaraan,” pungkas dia mengakhiri. (Ludfi)