Beranda Nasional GEMMI Geruduk Mabes Polri, Tuntut Kasat Lantas Polres Tangsel Dicopot

GEMMI Geruduk Mabes Polri, Tuntut Kasat Lantas Polres Tangsel Dicopot

44
0
BERBAGI

JAKARTA, BERITAANDALAS.COM – Gerakan Muda Mahasiswa Islam (GEMMI) melakukan demonstrasi di depan Mabes Polri untuk menuntut agar Kasat Lantas Tangerang Selatan (Tangsel) dicopot dari jabatannya, Rabu (7/8/2024).

Tujuan aksi tersebut agar Propam Mabes Polri segera melakukan evaluasi dan pemecatan terhadap Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, lantaran maraknya kendaraan truk yang didapati beroperasi di luar jam operasional yang telah ditentukan berdasarkan Peraturan Walikota Tangerang Selatan.

Koordinator Aksi, Saudara Jek menilai, banyaknya kendaraan truk yang beroperasi di luar jam yang telah ditentukan sangat meresahkan pengendara.

“Maraknya kendaraan truk yang beroperasi pada jam-jam sibuk harus menjadi perhatian serius Polres Tangerang Selatan, khususnya Kasat Lantas Polres Tangsel,” jelas dia.

Dia menegaskan, operasional kendaraan truk juga telah diatur dalam Peraturan Walikota Nomor 58 Tahun 2019.

“Mestinya Kasat Lantas Polres Tangsel harus tegas, lalai ini kan, karena kurang tegas. Jadi jangan dibuat main nyawa rakyat Tangerang Selatan,” tambah dia.

Bahkan beberapa bulan yang lalu terjadi korban penabrakan truk terhadap salah satu mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Pamulang dengan inisial EW (20), yang tewas mengenaskan terlindas truk di Jalan Pahlawan Seribu Kecamatan Serpong.

Kejadian tragis yang sama dialami seorang pengendara motor bernama Jonedi (54), yang tewas usai terlindas truk di Jalan Ki Hajar Dewantara, Ciputat, Tangerang Selatan pada Ahad (21/4/2024).

Kemudian seorang pengendara sepeda motor berinisial MR (19) tewas usai bertabrakan juga dengan truk di depan kantor Walikota Tangsel di Jalan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa (2/7/2024) sekitar pukul 04.40 WIB.

Bukan hanya itu saja kejadiannya, namun ada beberapa kejadian lagi. Seperti seorang perempuan berinisial ASC (21) yang tewas terlindas truk di Jalan Puspiptek, Setu, Tangerang Selatan pada Jumat (1/3/2024) malam.

Menurut Jek lagi, hari ini GEMMI melakukan aksi dan menyampaikan tuntutan di depan Mabes Polri, antara lain meminta Kasat Lantas Polres Tangsel dicopot, memeriksa penanganan laka lantas oleh kendaraan berat di Tangsel, dan membuka informasi tersebut di depan umum.

“Apabila tuntutan kami tidak direspons, maka kami akan kembali menggelar aksi dengan massa aksi yang jauh lebih banyak dari hari ini,” tutup Jek. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here