OKI, BERITAANDALAS.COM – Anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dari Fraksi PDI Perjuangan, Febriansyah Wardana ST dan Reno, melaksanakan reses masa sidang II tahun 2024-2025 di Desa Mangun Jaya, Kecamatan SP Padang, Jumat (28/2/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Mangun Jaya Herman beserta perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kelembagaan desa, serta warga setempat.
Dalam sambutannya, Herman menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran anggota DPRD OKI yang telah memilih Desa Mangun Jaya sebagai lokasi reses.
“Selamat datang kepada anggota DPRD OKI di Desa Mangun Jaya. Kami sangat mengapresiasi kehadiran bapak-bapak yang siap mendengar dan memperjuangkan aspirasi kami,” ujar Herman.
Herman juga mengungkapkan sejumlah aspirasi prioritas dari masyarakat, seperti pembangunan tembok penahan tanah, perbaikan jembatan, peningkatan jalan pertanian, penyediaan mobil ambulans, serta penguatan fasilitas kesehatan.
Menanggapi hal tersebut, Febriansyah Wardana menyatakan bahwa reses merupakan kesempatan bagi seluruh anggota DPRD OKI untuk kembali ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing guna menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Seluruh aspirasi yang telah disampaikan masyarakat akan kami susun menjadi pokok pikiran DPRD dan diteruskan ke Pemerintah Kabupaten OKI untuk direalisasikan sesuai kebutuhan serta prioritas,” jelas Febri.
Ia menegaskan bahwa DPRD OKI berkomitmen mengawal aspirasi rakyat agar benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat. Febri juga menambahkan bahwa kegiatan reses memungkinkan para anggota dewan mendengar langsung permasalahan yang dihadapi warga, sehingga dapat memperjuangkannya dengan lebih efektif.
Sementara itu, Reno menegaskan bahwa reses merupakan tugas wajib bagi setiap anggota DPRD OKI. Dengan turun langsung ke masyarakat, ia berharap dapat memahami permasalahan yang ada dan mencari solusi terbaik.
“Saya bertugas di dapil II yang mencakup tiga kecamatan, yaitu SP Padang, Jejawi, dan Pampangan. Melalui reses ini, kami ingin memastikan setiap aspirasi masyarakat dapat kami perjuangkan,” ungkap Reno.
Lebih lanjut Reno menegaskan, bahwa aspirasi masyarakat yang terkumpul akan diprioritaskan berdasarkan ketersediaan anggaran pemerintah.
“Kami akan berupaya agar aspirasi ini bisa masuk dalam agenda pembangunan daerah. Tentunya dengan menyesuaikan dengan skala prioritas yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (Ludfi)
