OKI, BERITAANDALAS.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) hadiri rapat dalam kantor (RDK) yang diselenggarakan oleh Bawaslu Sumatera Selatan (Sumsel) di Palembang, Senin (30/9/2024).
Kegiatan ini menjadi kesempatan penting untuk memperkuat kemampuan kehumasan dilingkungan Bawaslu se-Sumsel, terutama dalam menghadapi Pemilihan serentak 2024.
Srikandi Bawaslu Sumsel, Massuryati, menyampaikan ambisi besar untuk membawa Bawaslu se-Sumatera Selatan meraih prestasi di tingkat nasional dalam bidang kehumasan.
Ia menyoroti pentingnya peningkatan kinerja kehumasan di setiap kabupaten/kota serta mendorong seluruh staf humas untuk terus berinovasi.
“Kami ingin dan bercita-cita, Bawaslu se-Sumatera Selatan bisa berprestasi dalam kehumasan. Jangan hanya Bawaslu Sumsel dan Bawaslu Kabupaten PALI yang juara. Sekarang, kami ingin 17 kabupaten/kota dapat juara satu-satu di nasional. Kami harap sahabat-sahabat bisa terus bersemangat untuk mewujudkannya,” ungkap Massuryati dalam kegiatan yang bertemakan ‘Pelatihan Tata Kelola Media Massa pada Tahapan Kampanye Pemilihan Serentak Tahun 2024 dilingkungan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan’ tersebut.
Lanjut Massuryati, dirinya juga meminta agar setiap kegiatan yang dilakukan Bawaslu, baik di provinsi maupun kabupaten/kota, dapat dipublikasikan secara maksimal.
“Kami berharap semua kegiatan Bawaslu, baik di provinsi maupun kabupaten/kota dapat diberitakan, disebarluaskan dan disosialisasikan melalui website dan media sosial masing-masing. Ini penting agar masyarakat tahu apa yang kita kerjakan,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Sumsel, Ahmad Naafi, menyampaikan pentingnya peran humas dalam membentuk citra positif lembaga Bawaslu. Ia menegaskan bahwa, baik atau buruknya citra Bawaslu berada di tangan para pelaksana kehumasan.
“Citra Bawaslu ada di tangan kita, humas. Baik atau buruknya lembaga ini bergantung pada kita. Oleh karena itu, mari kita bahu-membahu untuk membangun citra positif dan melaksanakan fungsi kehumasan dengan sebaik-baiknya,” ujar Naafi.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan Bawaslu Sumsel, Ardiyanto, menekankan pentingnya penguasaan teknis dalam bidang kehumasan.
Ia berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam pengambilan gambar dan dokumentasi.
“Pada kegiatan ini, kita semua akan diajarkan tentang ‘how to take the picture’ dan ‘how to take the angle’. Ini bukan hanya soal teknik, tetapi juga tentang bagaimana menyampaikan pesan secara visual agar bisa dipahami dengan jelas oleh masyarakat,” kata Ardiyanto.
Ardiyanto menambahkan, keterampilan ini akan sangat berguna dalam setiap kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu.
“Semoga pelatihan ini membawa perubahan positif dalam cara kita mendokumentasikan kegiatan pengawasan, sehingga hasil kerja kita dapat ditampilkan secara profesional dan menarik,” tutupnya.
Dengan berbagai pembekalan ini, Bawaslu OKI berkomitmen untuk terus meningkatkan peran dan prestasi kehumasan, demi mendukung terciptanya pengawasan Pilkada yang transparan, berintegritas, dan mudah diakses oleh masyarakat. (Ludfi)
