OKI, BERITAANDALAS.COM – Diduga salah satu kendaraan roda empat milik anggota Polsek Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diamuk massa. Hal itu diketahui saat salah satu warga setempat memberikan informasi melalui beberapa video berdurasi 10 detik, 19 detik dan 5 detik, Rabu (16/10/2024).
Tampak kendaraan milik anggota tersebut mengalami kerusakan yang cukup berat usai diduga diamuk oleh massa, lantaran pihak Polsek Jejawi sering melakukan razia handphone di perbatasan Desa Tanjung Aur dan Pulau Layang.
Dari keterangan sumber ini kepada Beritaandalas.com, oknum Polsek Jejawi sering membawa warga yang terjaring razia handphone ke kantor mereka, dan meminta sejumlah uang puluhan juta.
“Mengapa polisi Jejawi suka razia di perbatasan Tanjung Aur sama Pulau Layang, tidak tahu motif razianya tentang apa. Apa mencari motor gelap, apa mencari orang main slot (judi online), apa mencari orang tipsani (tipu sana-sini). Setiap orang distop saat melintasi jalan, dicek HP-nya, banyak orang dapat. Sudah dapat (tertangkap) dibawa ke Polsek Jejawi, terus ditebus oleh keluarga mereka untuk dibebasi,” ucap sumber tersebut.
“Apa polisi mencari uang, apa bagaimana, kami juga tak tahu. Kami pun sudah kesal dengan mereka. Warga disini jadi susah dan takut untuk bepergian,” katanya lagi.
Sumber itu kembali menjelaskan, bahwa kemarin sore ada kejadian warga ditangkap usai pulang dari sawah.
“Terus, kemarin sore ada salah satu warga ditangkap usai pulang dari sawah, apa dia main slot atau apa, dibawa ke Polsek Jejawi. Ingin didemo warga, Polsek Jejawi itu. Polisi ini sering razia sepekan itu kadang tiga kali. Apa disuruh atasan, apa mereka sengaja mencari uang. Karena warga sudah kesal, jadi diamuk massa,” tambahnya.
Menanggapi kejadian tersebut, Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto mengatakan, pihaknya ingin tahu siapa narasumber yang mengatakan bahwa kendaraan anggota Polsek Jejawi diamuk massa tersebut.
“Narasumbernya siapa, kenapa bilangnya diamuk massa. Kalau diamuk massa terkesan perampok saja kami ini, padahal kami melakukan tugas harkamtibmas,” katanya.
Dirinya membenarkan, bahwa kejadian tersebut terjadi pada malam hari. Akan tetapi, pihaknya pada saat itu tengah melakukan penangkapan target narkoba.
“Ya betul, kejadian ini semalam saat akan melakukan penangkapan target narkoba di Desa Tanjung Aur, mobil anggota tergelincir, ambil bahu jalan pinggiran kejeblos dan terguling ke parit. Anggota semua selamat dan sehat semua. Dan hari ini sudah dievakuasi kendaraan yang terguling untuk dibawa ke Polsek Jejawi,” pungkasnya. (Ludfi)