Beranda Hukum & Kriminal Diduga Cemburu, Pria di Empat Lawang Habisi Nyawa Seorang Janda

Diduga Cemburu, Pria di Empat Lawang Habisi Nyawa Seorang Janda

81
0
BERBAGI

EMPAT LAWANG, BERITAANDALAS.COM – Diduga karena terbakar cemburu, pria di Kabupaten Empat Lawang tega menghabisi nyawa seorang janda anak satu, Sipah Yanti (45).

Dilansir dari laman seputarempatlawang.com, peristiwa pembunuhan sadis ini terjadi di sebuah kontrakan di kawasan Pasar Pendopo Kabupaten Empat Lawang pada Jumat (22/3/2024) sore sekitar pukul 17.30 WIB.

Pelaku nekat membunuh janda beranak satu itu dengan cara menghujani tubuh korban dengan 17 tusukan pisau di sekujur tubuh.

Pelaku diketahui bernama Imron alias Yon (50), warga Kelurahan Pasar Pendopo ,yang saat ini sudah menyerahkan diri ke polisi. Sedangkan untuk Sipah Yanti (45) sendiri, ialah seorang janda anak satu yang merupakan warga Desa Sukadana Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang.

“Pelaku belum kita BAP, jadi belum tau motifnya, jika sudah akan kita rilis,” kata Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP Alpian.

Kejadian pembunuhan tersebut sempat menghebohkan warga sekitar dan direkam warga hingga viral di media sosial.

Terlihat diunggahan Facebook, sebuah video yang menampilkan aksi warga di Kabupaten Empat Lawang mengamuk hingga merusak sebuah rumah.

Puluhan massa yang mendatangi rumah pelaku dengan dua unit mobil pickup, melempari rumah tersebut dengan penuh amarah.

Dalam video viral itu dinarasikan jika rumah yang menjadi sasaran amukan warga tersebut milik pelaku pembunuhan di kawasan Pasar Pendopo Kabupaten Empat Lawang

“Keluarga dari pihak korban yang meninggal, akibat pembunuhan seorang wanita warga Sukadana Empat Lawang, mendatangi rumah tersangka. Lalu merusak seluruh rumah dan isi-isinya,” katanya dilansir dari postingan Facebook Nata Dhee Coco

Informasi yang berhasil dihimpun, sebelum terjadinya peristiwa berdarah ini, keduanya sempat cekcok dan terjadi keributan. Lalu pelaku langsung membacok korban secara membabi buta.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pratama Pendopo, akan tetapi nyawanya tidak tertolong karena banyaknya tusukan di tubuhnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here