OKI, BERITAANDALAS.COM – Mantap mengikuti kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pasangan H. Munchendi Mahzareki dan Supriyanto (Muri) memilih tanggal 29 Agustus 2024 untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Mereka juga akan diantarkan oleh ribuan orang simpatisan, masyarakat dan partai pendukung seperti Demokrat, Gerindra, Golkar, Nasdem, PKS dan PAN.
“Insya Allah kami akan mendaftar di tanggal 29 Agustus 2024, hari terakhir. Kan ada tiga hari pendaftaran di KPU,” kata Muchendi saat diwawancarai pada Ahad (25/8/2024) sore.
Berdasarkan hasil diskusi, pihaknya memilih mendaftar di tanggal 29, lantaran memang waktunya sedikit lebih panjang dibandingkan dengan tanggal 27 dan 28 Agustus.
“Sebab di tanggal 27 dan 28 itu, KPU menerima pendaftaran sampai jam 4 sore. Tapi kalau tanggal 29 itu sampai jam 12 malam, jadi sudah koordinasi juga dengan tim yang disana, kita putuskan mendaftar siang,” ungkapnya.
Menurut dia, rencana saat proses pendaftaran pasti akan melibatkan seluruh partai politik, tim sukses serta pendukung, dengan mengajak untuk bersama-sama mengantarkan pasangan Muri ke KPU OKI.
“Memang rencananya satu hari itu kita akan memaksimalkan deklarasi di Gedung Kesenian Kayuagung, lalu dilanjutkan mendaftarkan diri. Maka dari itu, semuanya kita libatkan dan mudah-mudahan berjalan lancar dan aman,” ujarnya.
Muchendi menyebut saat deklarasi nanti, pihaknya akan mengadakan musik hiburan rakyat yang sesuai dengan tema pesta demokrasi.
“Sesuai namanya pesta demokrasi, makanya kita harus gembira, happy-happy. Kita akan mengajak warga, walaupun berbeda pandangan politik, paling tidak jangan sampai ada permusuhan,” sebutnya.
“Artinya, pandangan kita saja yang berbeda, tapi tujuan kita kan satu untuk membangun Kabupaten OKI ke depan, yang harus disampaikan ke para pendukung masing-masing. Damai-damai saja, walaupun kita nanti beda pandangan politik di dalam masa kampanye ke depan,” sambungnya.
Selain itu, ia berharap Pilkada dapat berjalan lancar, aman dan damai. Masyarakat harus menjaganya.
“Mudah-mudahan pada tanggal 27 November mendatang, kita semua, terutama anak-anak muda harus ikut berpartisipasi, karena ini momentum 5 tahun sekali. Tentu, momentum ini kita memilih pemimpin yang harus kita lihat secara detail, bagaimana dan apa yang ditawarkan untuk masyarakat,” jelas dia.
Dikatakannya lagi, kemajuan kabupaten dan provinsi ada di tangan anak-anak muda yang saat ini mendominasi 52 persen, ada gen Z dan milenial.
“Momentum ini harus kita maksimalkan, Insya Allah mudah-mudahan kita dapat pemimpin yang bisa membawa kemajuan dan bisa menyejahterakan masyarakat,” pungkasnya. (Ludfi)