OKI, BERITAANDALAS.COM – Sejak HM. Dja’far Shodiq memimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), perolehan kursi PKB dalam pemilihan legislatif (pileg) 2024 naik secara signifikan.
Ini artinya, kader PKB diproyeksikan menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD Kabupaten OKI periode 2024-2029.
Menurut mantan Ketua Gerindra OKI M. Teguh SH, bahwa ada lima indikator keberhasilan Dja’far Shodiq berhasil dalam memimpin PKB OKI.
Pertama, kata dia, sikap rendah hati Shodiq dalam memimpin dan mendengarkan masukkan dari arus bawah, membuat kaum nahdliyin merasa memiliki PKB sesungguhnya.
“Sehingga dengan suara mayoritas NU menentukan pilihannya ke PKB,” jelas mantan anggota DPRD OKI periode 2009 – 2014 tersebut, Kamis (2/5/2024).
Kemudian yang kedua, lanjut dia, PKB OKI dibawah komando Shodiq mampu meyakinkan pemilih di tingkat akar rumput seperti kaum tani dan nelayan, dapat menentukan pilihannya ke PKB OKI.
Lalu ketiga, sikap rendah hati Sodiq selama menjabat sebagai Wakil Bupati OKI, membuat masyarakat terpesona atas kepemimpinannya, sehingga warga berduyun-duyun menjadi caleg dari PKB OKI.
“Hasilnya luar biasa kan, di pileg 2024 kemarin kursi PKB OKI naik secara drastis,” tegas dia.
Keempat, lanjutnya, Shodiq mampu menerjemahkan arahan instruksi DPP PKB, sehingga dari anak ranting hingga ke atas bergotong royong memenangkan partai besutan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) tersebut.
“Dan yang terakhir ada Anis efek, sehingga PKB dapat berkah dari pilpres juga,” tutur Teguh.
Sementara itu, pengamat politik dari Sumsel, Edison Aslan menambahkan, pola kepemimpinan Dja’far Sodiq yang rendah hati maupun mendengarkan masukan dari segala kalangan, adalah kunci keberhasilan PKB dalam memenangkan pileg di Bumi Bende Seguguk.
“Karena masyarakat sepertinya sudah jenuh dengan pola kepemimpinan yang diterapkan oleh Iskandar SE. Bayangkan saja, anak-anak mereka sama-sama maju di pileg. Alki (anak Iskandar) dapat promosi gratis melalui Duta Literasi, juga Ketua Dewan Pertimbangan Karang Taruna. Sedangkan Pak Shodiq tanpa fasilitas pemda, tanpa duta sana sini, tanpa ketua dewan pertimbangan sana sini, hasilnya bisa kita lihat sendiri. Pak Shodiq paham dengan kultur dan budaya OKI, sehingga kursi PKB naik drastis,” pungkas mantan anggota DPRD OKI periode 2004-2009 ini. (Mas Tris)
