OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDALAS.COM – Komandan Kodim (Dandim) 0402/OKI-OI Letkol Yontiri Bhakti menegaskan komitmennya dalam mendukung kemajuan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), khususnya di sektor pertanian.
Didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Letkol Yontiri menargetkan OKI masuk dalam tiga besar daerah penghasil padi terbesar di Indonesia, bahkan menjadi yang pertama.
“Kami sebagai Dandim memiliki tugas untuk membantu pemerintah membangun OKI dan menjaga kondusivitas wilayah. Dengan situasi yang aman dan nyaman, investor akan lebih tertarik untuk masuk dan mendukung pembangunan daerah,” ujar Letkol Yontiri Bhakti pada Rabu (26/3/2025).
Untuk mencapai target tersebut, Kodim 0402/OKI-OI telah menggulirkan berbagai program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat diantaranya:
Program Cetak Sawah
Program ini bertujuan untuk membuka lahan pertanian baru yang memang diperuntukkan bagi sawah, bukan sekadar pembukaan lahan biasa. Diharapkan, inisiatif ini mampu meningkatkan produksi padi OKI secara signifikan.
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
Bantuan renovasi rumah diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan guna meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan mereka.
Penyediaan Sumur Bor
Dalam rangka mengatasi krisis air bersih, Kodim 0402/OKI-OI berencana membangun sumur bor di daerah yang mengalami kesulitan akses air bersih.
Program ‘Menyatu dengan Alam’
Inisiatif ini berorientasi pada pelestarian lingkungan dengan menjaga hutan dan melakukan reboisasi. Dandim juga mengajak media untuk ikut serta dalam pengawasan agar program ini berjalan sesuai peruntukannya.
Dengan berbagai program ini, Letkol Yontiri Bhakti optimis bahwa pertumbuhan sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten OKI akan terus meningkat.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media, untuk berperan aktif dalam mendukung serta mengawal keberhasilan program-program tersebut.
“Jika wilayah kondusif, pembangunan akan berjalan lancar, investor akan masuk, dan masyarakat akan lebih sejahtera,” ujar Letkol Yontiri Bhakti. (Ludfi)
