OKI, BERITAANDALAS.COM – Pesatnya perkembangan teknologi informasi di berbagai bidang tidak terlepas dari perannya dalam menciptakan, menyimpan, menyampaikan, hingga menyebarluaskan informasi. Penggunaan perangkat elektronik seperti televisi, komputer, dan smartphone semakin memperkuat peran teknologi informasi dalam kehidupan masyarakat.
Lantas, apa saja manfaat teknologi informasi di berbagai bidang?. Mengapa perusahaan semakin membutuhkan tenaga kerja yang menguasai bidang ini?. Berikut penjelasan dari mahasiswa KKN 82 Rekognisi UIN Raden Fatah Palembang.
Salah satu mahasiswa KKN 82 Rekognisi UIN Raden Fatah, M. Calvin Septiano, yang sedang mengabdi di Desa Awal Terusan, Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI menjelaskan, bahwa manfaat teknologi informasi di bidang telekomunikasi telah dirasakan sejak lama dan terus mengalami kemajuan.
“Dulu, kita harus menulis surat untuk berkomunikasi dengan kerabat atau teman yang berada di luar kota. Kini, berkat teknologi informasi, proses komunikasi menjadi lebih cepat melalui telepon dan ponsel genggam. Hanya dalam hitungan detik, kita dapat berkomunikasi meskipun berada di lokasi yang jauh,” ujar Calvin, Sabtu (8/2/2025).
Salah satu mahasiswa KKN lainnya, Satria Putra Ligasi menambahkan, bahwa tanpa teknologi informasi, bisnis berbasis platform online tidak akan dapat berjalan.
“Oleh karena itu, banyak pelaku bisnis kini lebih fokus pada strategi pemasaran berbasis teknologi. Bagi konsumen, teknologi informasi memudahkan mereka dalam mencari produk atau jasa yang dibutuhkan dengan cepat dan dengan harga yang kompetitif,” ungkap Satria.
Menurut Eka Maisito, teknologi informasi juga memberikan manfaat besar di bidang pendidikan, mulai dari pengolahan data menggunakan komputer, e-learning hingga tugas berbasis IT.
“Manfaat ini semakin terasa di era modern seperti sekarang. Kegiatan belajar mengajar kini sangat bergantung pada internet sebagai referensi. Oleh karena itu, perangkat seperti laptop dan smartphone menjadi alat utama dalam proses pembelajaran dan pengajaran,” jelas Eka.
Silva Melvina turut menjelaskan, bahwa teknologi informasi memiliki peran penting dalam meningkatkan manajemen klinik dan rumah sakit.
“Jika dulu staf medis harus mencatat riwayat kesehatan pasien secara manual dalam berkas, kini mereka dapat mengarsipkannya secara digital menggunakan komputer. Selain itu, ketika pasien atau keluarga ingin mencari kamar atau mengetahui rincian biaya, staf dapat mengakses data dengan cepat hanya dengan memasukkan nama pasien ke dalam sistem database,” ujar Silva.
M. Aji Sukma dan Reynaldi Yulianto menambahkan, bahwa kemajuan teknologi informasi juga sangat bermanfaat bagi sektor perbankan, di mana transaksi kini dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat.
“Perbankan adalah salah satu sektor yang mendapat manfaat besar dari teknologi informasi. Beberapa keuntungan yang dapat dirasakan adalah kemudahan transaksi e-banking melalui smartphone hingga pembukaan rekening secara online,” jelas Aji.
“Teknologi informasi juga membantu bank dalam memberikan layanan kepada nasabah tanpa harus mengharuskan mereka datang ke kantor cabang. Kini, nasabah tidak perlu lagi mengantre atau melakukan perjalanan jauh untuk mengurus dokumen perbankan,” tambah Reynaldi.
Melihat berbagai manfaat tersebut, teknologi informasi memiliki potensi besar untuk terus memberikan dampak positif di berbagai sektor. Dengan pemanfaatan yang optimal, masyarakat dapat lebih produktif dalam mencapai tujuan mereka. (*)
