OKI, BERITAANDALAS.COM – Pendidikan adalah sebuah pondasi penting guna kemajuan masa depan bangsa, karena dari pendidikan lah dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Tentunya hal tersebut haruslah didongkrak dari para pemuda pemudi yang mengenyam pendidikan itu sendiri.
Maka, melalui kebijakan seragam dan alat sekolah gratis, tentu akan menjadi solusi dalam meringankan beban keluarga, terutama orang tua dari para siswa demi mendapatkan bekal pendidikan yang layak di Kabupaten OKI.
Hal ini dikemukakan Calon Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Muchendi Mahzareki pada kegiatan silaturahmi dan serap aspirasi pemuda, di taman hiburan Dinasti Land Kayuagung, Jumat (4/10/2024) sore.
Didampingi tokoh pemuda dan mahasiswa OKI, Andi Leo, Muchendi mengemukakan sejumlah kebijakan yang menjadi visi misi prioritas pasangan Muchendi-Supriyanto (MURI). Disamping bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan berbagai permasalahan yang begitu kompleks, telah dibahas Muchendi bersama ratusan pemuda pemudi yang hadir pada acara tersebut.
Tak luput menjadi sorotan bagi pasangan MURI, Muchendi mengaku telah mendatangi beberapa daerah pelosok di Kabupaten OKI yang kondisi jalannya rusak parah, hingga menurutnya menjadikan akses kemajuan daerah tersebut nyaris terputus total.
“Sementara kita tahu bahwa jalan juga adalah penopang kemajuan yang begitu vital bagi suatu daerah. Jika kondisi jalan itu rusak parah, maka tersendat lah kemajuan daerah tersebut, ” tutur Muchendi.
Putra dari mantan Bupati OKI Ir. Ishak Mekki itu mengaku, telah berkeliling pelosok untuk melihat kondisi jalan di OKI, yang menurutnya tampak sangat memprihatinkan. “Dan itu akan menjadi pekerjaan rumah yang harus kita tuntaskan bersama,” ajak Muchendi dihadapan ratusan muda mudi.
Sembari acara berlanjut dengan sesi tanya jawab, sejumlah pemuda pemudi pun turut mengemukakan berbagai usulan atau atensi kepada cabup muda asal Kayuagung itu.
Mulai dari adat istiadat mouli muanai (adat bujang gadis Kayuagung) yang mulai tersingkir, untuk diaktifkan kembali seperti semula. Sekaligus terkait dana insentif bagi para tokoh muda mudi, termasuk Karang Taruna untuk lebih diperhatikan.
Begitu pun terkait sengketa lahan, seperti kebun sawit antara rakyat dengan perusahaan di wilayah Kabupaten OKI, juga turut masuk dalam pembahasan guna ditinjau dan ditindaklanjuti.
Sementara, Muchendi mengaku telah mencatat semua atensi, yang bisa menjadi PR serta ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten OKI kedepan.
“Maka dari itu, kita berjanji bila nantinya diamanahkan untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati OKI, kita mengajak kaum milenial untuk bersama-sama menuntaskan apa pun yang menjadi kendala atau penghambat kemajuan di Kabupaten OKI yang kita cintai ini,” tegas Muchendi.
“Mari kita bersama membangun untuk kemajuan Kabupaten OKI ini,” ajak Muchendi. (Ludfi)