OKI, BERITAANDALAS.COM – Menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati OKI terpilih periode 2025-2030, pemuka agama sekaligus Pimpinan Ma’had Utsmani KH. Shoimary Usman Al Hafidz atau yang akrab disapa Ustadz Meri, menyampaikan pesan mendalam terkait proses demokrasi yang telah berlangsung.
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian demokrasi yang penuh dinamika, idealisme, dan harapan telah mencapai tahap akhir dengan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan. Ini merupakan bagian dari ikhtiar untuk menciptakan situasi pembangunan yang diharapkan terus maju, berkembang, dan mampu memenuhi harapan masyarakat dalam meraih kesejahteraan serta kehidupan yang lebih bermartabat,” ujar KH. Shoimary, Ahad (2/2/2025).
Menurutnya, selama lebih dari satu tahun terakhir, Kabupaten OKI dipimpin oleh Pejabat (Pj) Bupati Ir. Asmar Wijaya M.Si. Meskipun masa jabatannya relatif singkat, ia telah memperoleh banyak pengalaman dalam pengambilan kebijakan, strategi pembangunan, serta pelestarian nilai dan tatanan budaya di Bumi Bende Seguguk.
“Sebelumnya, Kabupaten OKI dipimpin oleh Saudara Iskandar SE bersama Wakil Bupati OKI Dja’far Sodiq. Mereka telah memberikan pengabdian terbaik dan mengoptimalkan seluruh potensi serta sumber daya pembangunan untuk merealisasikan visi dan misi Kabupaten OKI. Kita patut mengapresiasi dedikasi tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut KH. Shoimary menyoroti rekam jejak Bupati OKI terpilih, Muchendi Mahzareki, yang dinilai memiliki capaian dan prestasi membanggakan. Menurutnya, kemenangan Muchendi dalam kontestasi Pilkada OKI merupakan bukti nyata kepercayaan masyarakat terhadap dirinya dan pasangannya, Supriyanto.
“Pengalaman yang telah dilalui Saudara Muchendi Mahzareki menjadi modal sosial dan pembangunan yang berharga. Bersama Saudara Supriyanto, mereka diharapkan dapat berpadu, bersinergi, saling melengkapi, serta berkontribusi dalam membangun Kabupaten OKI tercinta,” ungkapnya.
KH. Shoimary juga berpesan kepada Muchendi Mahzareki dan Supriyanto bahwa tantangan besar telah menanti. Harapan masyarakat Kabupaten OKI kini berada di pundak mereka bersama seluruh jajaran birokrasi, legislatif, dan pemangku amanah lainnya. Oleh karena itu, sinergi dalam menjalankan program pembangunan harus menjadi prioritas utama.
Ia berharap agar Pemerintah Kabupaten OKI segera menyusun strategi dan melaksanakan berbagai program demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
“Masyarakat memiliki harapan besar kepada saudara berdua untuk mengemban amanah ini dengan penuh kesungguhan. Dengan kerja ikhlas, dukungan pemangku amanah, serta pengalaman yang dimiliki, Insya Allah harapan masyarakat dapat terwujud,” katanya optimistis.
Sebagai tokoh religius, KH. Shoimary secara khusus memberikan lima pesan kepada Bupati dan Wakil Bupati OKI terpilih:
- Laksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin dengan ikhlas, mengedepankan prinsip partisipatif, transparansi dan akuntabilitas. Libatkan seluruh elemen masyarakat dalam membangun daerah.
- Setelah pelantikan, seluruh elemen yang sebelumnya berseberangan dalam Pilkada harus bersatu dan menjadi kekuatan besar untuk membangun Kabupaten OKI.
- Lanjutkan program-program pembangunan yang sudah berjalan dengan baik, terutama dalam pembenahan infrastruktur, sarana prasarana kesehatan, serta sektor-sektor lain yang menyangkut hajat hidup masyarakat.
- Selain membangun infrastruktur fisik, penting juga untuk menjaga dan merawat nilai-nilai luhur, akhlak mulia, serta budaya tinggi yang telah mengakar di Kabupaten OKI.
- Jadilah pemimpin yang merangkul semua pihak dan membangun rasa kebersamaan. Jika seluruh elemen masyarakat bersatu dalam suka dan duka, maka Kabupaten OKI akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
“Masyarakat Kabupaten OKI sangat menantikan kepemimpinan Muchendi Mahzareki dan Supriyanto. Kami optimistis keduanya akan memprioritaskan kebutuhan masyarakat, sehingga kemajuan dan kesejahteraan yang adil dan penuh berkah dapat terwujud,” pungkas KH. Shoimary. (*)