OKI, BERITAANDALAS.COM – Tak hanya membidik masyarakat umum dan sekolah, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI juga menguatkan nilai-nilai Pancasila hingga di Lapas.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk untuk menguatkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di Lapas Kelas IIb Kayuagung.
Pj. Bupati OKI Asmar Wijaya menyampaikan, ideologi Pancasila sebagai alat untuk memupuk integritas bangsa.
“Pancasila sebagai rumah besar menjaga dan merawat nilai keberagamaan,” terang Asmar, Selasa (27/2/2024).
Asmar mengatakan, semua harus terus belajar, menjaga dan merawat nilai-nilai Pancasila. Bersatu dalam dalam keberagaman.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan para warga binaan lebih memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, selama masa pembinaan hingga selesai kembali kumpul bersama keluarga,” imbuhnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi menyampaikan, dengan berbagai riset, peningkatan budaya literasi pada warga binaan pemasyarakatan mampu mengubah pribadi dan mencegah terjadinya pengulangan kriminal.
“Warga binaan pemasyarakatan yang mendapatkan pendidikan akan memiliki peluang lebih kecil untuk kembali ke Lapas/Rutin. Sebaliknya, mereka akan mendapatkan peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan,” ujar Yudian.
Yudian berharap sosialisasi penguatan pembinaan ideologi Pancasila dapat memberikan pemahaman Pancasila, sehingga saat keluar nanti, pemahaman itu bisa diaktualisasikan, baik di dalam maupun di luar Lapas. (Ludfi)