GUNUNG KIDUL, BERITAANDALAS.COM – BEM KM Politeknik LPP Yogyakarta bekerja sama dengan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Politeknik LPP Yogyakarta sukses melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk ‘Politeknik Untuk Negeri (PUN)’, bertempat di Balai Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (12/8/2024) lalu.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam poin ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Melalui PUN, mahasiswa berupaya mempererat hubungan kekeluargaan dan kebersamaan sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Nglanggeran.
Ketua Panitia PUN, Aisyah Septia, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi warga Desa Nglanggeran.
“Kami berharap program ini bisa membantu warga desa dalam mengoptimalkan UMKM yang ada, serta meningkatkan produktivitas dari hasil sumber daya yang mereka miliki. Semoga program ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya untuk memperkuat peran serta mahasiswa Politeknik LPP dalam kegiatan sosial dan pengabdian pada masyarakat,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Fachri Nur Hilmi selaku Presiden BEM KM Politeknik LPP mengungkapkan, PUN diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Semoga PUN menjadi manfaat yang baik bagi masyarakat, sesuai dengan slogan BEM yaitu berdetak, bergerak dan berdampak,” tutur Fachri.
Wakil Direktur III Politeknik LPP Yogyakarta, Oni Apriyanto SP M.Sc, turut menyampaikan harapannya agar kegiatan ini diterima dengan baik oleh masyarakat.
“Semoga segala bentuk pengabdian dari mahasiswa, baik dari penyuluhan, pelatihan, pembinaan, maupun pendampingan, dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” ungkapnya.
Kepala Desa Nglanggeran, Widada, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Politeknik LPP Yogyakarta.
“Kami berharap pengabdian masyarakat ini tidak hanya dilakukan sekali saja, tetapi bisa menjadi program yang berkelanjutan di tahun-tahun mendatang,” harapnya.
“Dengan adanya program Politeknik Untuk Negeri ini diharapkan sinergi antara mahasiswa dan masyarakat desa dapat terus terjalin, sehingga memberikan dampak yang signifikan bagi pengembangan potensi desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” pungkas dia. (Ludfi)