Beranda Ogan Kemering Ilir Bahaya Mengintai di Jembatan Tanjung Alai, Warga Minta Perhatian Pemerintah

Bahaya Mengintai di Jembatan Tanjung Alai, Warga Minta Perhatian Pemerintah

60
0
BERBAGI

OKI, BERITAANDALAS.COM – Sejumlah warga meminta pemerintah setempat segera memperbaiki jembatan yang ada di Dusun I, Desa Tanjung Alai. Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI.

Tani (43), salah satu warga setempat menyampaikan bahwa kondisi jembatan semakin memprihatinkan. Permukaan jalan di jembatan tersebut sudah tidak rata dan berlubang.

“Jembatan ini mulai berlubang dan permukaannya tidak rata. Bahkan, beberapa bagian sudah mulai amblas karena erosi tanah di bawah jembatan,” ujar Tani, Sabtu (18/1/2025).

Tani menjelaskan, kerusakan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain sering dilalui kendaraan bertonase besar dan erosi tanah akibat derasnya aliran air di bawah jembatan.

“Hal ini terjadi karena kendaraan berat sering melintas, ditambah dengan tanah di bawah jembatan yang tergerus aliran sungai. Arus air semakin kuat akibat air pasang,” lanjutnya.

Menanggapi keluhan warga, Kepala Desa Tanjung Alai Kasmir Martadinata, yang akrab disapa Muk, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaporkan masalah ini kepada Pemerintah Kecamatan SP Padang.

“Kami sudah melaporkan langsung kepada Camat SP Padang dan meminta agar masalah ini segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang,” kata Kades Muk.

Muk juga menambahkan, kondisi jembatan yang rusak ini sangat berbahaya bagi masyarakat, terutama pada malam hari ketika pencahayaan minim.

“Keadaan jembatan seperti ini jelas berisiko tinggi, apalagi intensitas kendaraan terus meningkat setiap hari. Jika tidak segera diperbaiki, kondisinya akan semakin parah,” tegas Muk.

Sementara itu, Camat SP Padang Ardhi Tomiyansyah SIP M.Si membenarkan, bahwa pihaknya telah menerima laporan dari kepala desa dan warga Tanjung Alai terkait kerusakan jembatan tersebut.

“Beberapa waktu lalu kami menerima laporan, baik dari kepala desa maupun warga setempat. Laporan ini sudah kami teruskan ke instansi terkait, dan Insya Allah dalam waktu dekat akan ada pertemuan untuk membahas langkah-langkah perbaikan,” ujar Ardhi.

Ardhi juga meminta warga Desa Tanjung Alai agar bersabar karena proses koordinasi membutuhkan waktu.

“Kami harap masyarakat bersabar. Segala sesuatu membutuhkan waktu, terutama dalam proses koordinasi ini,” pungkas Ardhi. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here