OKI, BERITAANDALAS.COM – Aksi anarkis yang dilakukan massa terhadap 2 anggota polisi di Desa Lebung Gajah Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang terekam kamera warga, sontak viral usai videonya tersebar di media sosial Instagram beberapa waktu lalu.
“Saya sampaikan kejadian di Desa Lebung Gajah Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKI. Berdasarkan keterangan dari Kapolsek dan personel kami datang ke situ, mendapatkan informasi mengenai tindak pidana tipsani (tipu sana sini) diketahui keberadaannya di Desa Lebung Gajah,” kata Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto melalui Kabag Ops Polres OKI Kompol Abdul Rahman di ruang kerjanya, Senin (5/2/2024).
Kemudian, lanjut dia, sebanyak 12 personel berangkat ke TKP yang diarahkan langsung oleh Kapolsek Tulung Selapan.
Abdul Rahman menjelaskan, pada saat pihaknya melakukan pengamanan terhadap satu orang, mereka dicegat serta mendapat perlawanan dari masyarakat setempat.
“Dikarenakan salah satu orang itu adalah rekan mereka,” tambahnya.
“Adapun barang bukti yang diamankan berikut tas dan sebagainya sudah berada di personel kami, kemudian terjadi negosiasi antara anggota dengan masyarakat. Ternyata, ada beberapa orang yang mengatakan bahwa itu bukan polisi, kita serang, kita habisi yang selalu mengganggu kita. Terpiculah dari situ, maka dilakukan pengejaran dan anggota mengamankan pelakunya. Namun ada beberapa rekan-rekan kita terpisah saat lari, dianiaya oleh masyarakat,” jelasnya.
Kemudian Kapolsek berusaha untuk melakukan negosiasi kembali, jangan sampai terjadi penganiayaan berikutnya, maka situasi kita redam.
“Kemudian, anggota kita kembalikan ke posisinya, dan tersangka sama-sama kita serahkan, tapi menjamin kondisi bisa kondusif, dan kades menjamin, tokoh masyarakat menjamin, baru mereka membubarkan diri,” jelasnya lagi.
“Untuk kondisi 2 personel dari kemarin sudah bisa bekerja, ia hanya luka di pelipis sama di atas telinga sebelah kiri, tapi tidak ada masalah apapun, karena mereka sudah dilakukan pengobatan di Puskesmas, dan saat ini bisa kembali bekerja,” pungkasnya. (Ludfi)