OKI, BERITAANDALAS.COM – Jaksa Masuk Sekolah (JMS) salah satu program Kejaksaan Agung RI dan jajaran Korps Adhyaksa diseluruh wilayah Indonesia, bertujuan memberi pengenalan serta pembinaan hukum sejak dini. Tak hanya bagi pelajar dan guru, tetapi juga kepala sekolah.
Program Jaksa Masuk Sekolah tersebut juga dilaksanakan Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Komering Ilir (OKI), dimana kali ini lebih menitikberatkan pengelolaan dana BOS agar tujuannya tercapai dengan penggunaan yang efisien, akuntabilitas dan transparansi.
Pada hari ini, Selasa (27/2/2024) mulai sekira pukul 10.00 WIB yang dipusatkan di ruang aula SMA Negeri 3 Kayuagung, Kejari OKI melaksanakan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah kepada seluruh kepala sekolah SMA dan SMK Negeri se-Kabupaten OKI.
Kegiatan tersebut dihadiri 41 kepala sekolah SMA dan SMK Negeri, juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA dan SMK Kabupaten OKI, serta Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten OKI. Sementara yang menjadi pemateri adalah Kajari OKI Hendri Hanafi SH MH.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan penyuluhan hukum ini, yang belum tahu menjadi tahu, yang sudah sadar hukum menjadi lebih sadar hukum,” tegas Hendri Hanafi dihadapan para kepala sekolah yang hadir pada kesempatan tersebut.
Hendri Hanafi mengajak seluruh kepala sekolah SMA dan SMK Negeri se-Kabupaten OKI untuk menjalankan pengelolaan dana BOS secara baik, efisien, akuntabilitas dan transparansi, agar tujuan dari penggunaan dana BOS dapat tercapai.
Disisi lain, pada giat Jaksa Masuk Sekolah dipusatkan di SMA Negeri 3 Kayuagung itu, Tim Intelijen Kejari OKI bekerjasama dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten OKI menghadirkan perpustakaan keliling. Dengan maksud mengajak anak-anak sekolah, khususnya dilingkungan SMA Negeri 3 Kayuagung untuk gemar membaca buku di sekolah. (Ludfi)