Beranda Ogan Kemering Ilir Miliki Rumah Mewah dan Kendaraan LC Prado, Kepsek Linsumarni: Hanya Pondok dan...

Miliki Rumah Mewah dan Kendaraan LC Prado, Kepsek Linsumarni: Hanya Pondok dan Mobil Rongsok

194
0
BERBAGI

OKI, BERITAANDALAS.COM – Pasca viral terkait dugaan manipulasi data Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri 1 Sungai Lumpur, Kecamatan Cengal, Kabupaten OKI bernama Linsumarni S.Pd.SD. Kini terungkap kalau oknum Kepsek Linsumarni kembali menjadi sorotan publik karena memiliki dua rumah mewah dan satu unit kendaraan roda empat merk Toyota Land Cruiser (LC) type Prado.

Dilansir dari berita sebelumnya, Linsumarni diduga sengaja memanipulasi data BOS untuk kepentingan pribadi dan memperkaya diri sendiri.

Diketahui, SDN 1 Sungai Lumpur merupakan sekolah dengan jumlah murid terbanyak nomor dua di Kecamatan Cengal, yaitu mencapai lebih dari 500 murid pada tahun 2024 kemarin.

Rumah pertama berlokasi di Desa Sungai Lumpur, Kecamatan Cengal, Kabupaten OKI dengan kondisi rumah kayu.

Sekolah ini sendiri berada di wilayah pesisir timur Kabupaten OKI, dimana sangat jauh dari pemantauan sehingga dugaan korupsi yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM) sangat rentan terjadi.

Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, terungkap oknum Kepsek Linsumarni memiliki aset rumah sebanyak tiga unit yang tersebar dibeberapa lokasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kota Palembang, serta memiliki satu kendaraan mobil mewah, sekelas mobil dinas Pj. Bupati OKI.

Rumah kedua berlokasi di perumahan yang berada di Desa Petaling, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI. Meskipun berlokasi di kompleks perumahan, kediaman tersebut sudah mengalami banyak renovasi hingga terkesan mewah.

Salah satu sumber menyebut, kekayaan yang dimiliki oleh oknum Kepsek Linsumarni saat ini tidaklah wajar, sebab memiliki rumah mewah yang sudah dalam kondisi renovasi.

“Tidak wajar jika dari hasil ASN miliki rumah mewah. Kita tahu dua rumah mewah di Desa Petaling dan Kota Palembang itu sudah dalam kondisi renovasi, duit dari mana,” sebut sumber ini, Sabtu (18/1/2025).

Sumber tersebut kembali menjelaskan, oknum Kepsek Linsumarni memiliki suami berstatus ASN sebagai Kepsek SMPN di Kecamatan Tulung Selapan, serta tiga anaknya bergelar sarjana.

Rumah ketiga berada di Kompleks Taman Gandaria Permai, Blok B, nomor 16 berlokasi di Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Kota Palembang. Dimana rumah tersebut sangat mewah memiliki dua lantai.

Dia menambahkan, tidak ada usaha yang terlalu mencolok dari oknum Kepsek Linsumarni dan suaminya selama ini, kecuali memiliki status sebagai kepala sekolah berpuluh tahun lamanya.

“Semua anaknya bergelar sarjana, tidak ada yang terlalu mencolok jika usaha. Dulu ada usaha tambak tapi rugi, dipegang anaknya, sekarang disewakan lapak tambaknya. Kepsek (Linsumarni) sudah berpuluh tahun jadi kepala sekolah, di Tulung Selapan beberapa tahun, di Sungai Lumpur sudah 9 tahun ini. Kepsek juga kabarnya ada kendaraan baru Honda CRV, entah dimana, tidak terlihat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepsek Linsumarni menuturkan bahwa beberapa unit rumah di Desa Sungai Lumpur, Desa Petaling dan Kota Palembang itu benar miliknya.

“Benar tidak apa-apa saya jelaskan, rumah di Sungai Lumpur, terus tambak itu kami beli sebelum menjadi pegawai, hasil keringat kami menyadap karet. Jadi kami punya usaha karet dan tambak,” tutur Linsumarni.

Miliki satu kendaraan Toyota LC type Prado berwarna hitam yang berharga ratusan juta rupiah (sekennya).

Dia menjelaskan, rumah mewah miliknya yang berlokasi di Desa Petaling dan Kota Palembang bukanlah rumah mewah, melainkan hanya pondok biasa.

“Jika rumah di Petaling itu pondok beli kredit Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) perbulan, masa jadi guru membelinya. Jika rumah di Palembang belinya masa kami jadi guru juga, kredit Rp 1.400.000 (satu juta empat ratus ribu rupiah) perbulan, bentuknya bukan rumah mewah tapi pondok. Kami selama menjabat di Sungai Lumpur ada dana sertifikasi dan dana terpencil, dari dapat itulah kami sisihkan untuk bayar kredit, begitu juga dengan kendaraan. Suami saya pegawai juga dapat sertifikasi dan dana terpencil juga. Benar kepala sekolah juga, baru pindah beberapa tahun ini, selama ini di Sungai Lumpur,” jelasnya.

Dia menambahkan, terkait mobil Toyota LC jenis Prado itu merupakan kendaraan rongsokan dan Honda CRV milik anaknya.

“Ya, beli rongsokan, namanya pegawai kami paham, kami ini beli kredit semua. Beli yang rongsok-rongsok saja untuk berjalan, merknya saja Prado isi dalamnya rombengan, yang kami beli hanya Prado ini sudah dileasingkan. Kendaraan CRV itu punya anak dan rumah sudah kami disertifikatkan atas nama anak, tidak ada lagi atas nama kami,” pungkasnya. (Ludfi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here