OKI, BERITAANDALAS.COM – Ponpes Ma’had Utsmani II yang beralamat di Jalan Kolonel Noch Macan No 1, Kelurahan Sukadana, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI sukses menggelar wisuda khotmil quran untuk pertama kalinya, Ahad (1/12/2024).
Dalam perhelatan ini dihadiri juga oleh beberapa kepala dinas dalam lingkungan Pemkab OKI, sejumlah pimpinan sekolah dan perguruan tinggi agama, para kades, tamu undangan lainnya, dan ratusan orang tua santri/santriwati Ma’had Utsmani.
Dalam sambutannya, Pimpinan Ma’had Utsmani II Ustadz Rinto Andrian Utsman Al-Bakalurius mengatakan, bahwa kegiatan haflah wisuda khotmil quran yang digelar hari ini pertama kalinya dilaksanakan.
“Alhamdulillah, haflah wisuda khotmil quran Ponpes Ma’had Utsmani II Sukadana untuk pertama kalinya sukses digelar berkat dukungan semua pihak, khususnya dari Pimpinan Pusat Ponpes Ma’had Utsmani I Villa Kuda Mas Muara Baru, yaitu KH. Shoimari Utsman Al Hafizh,” ujar Rinto.
Ia menambahkan, dalam kegiatan wisuda ini diikuti sebanyak 47 orang peserta yang berasal dari santri dan santriwati dengan bervariasi jumlah hafalan.
Tidak lupa dia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung hingga suksesnya haflah wisuda khotmil quran pertama dan acara launching Program Qiro’at Asyroh Binnazor Bersanad Ma’had Utsmani II Sukadana.
Dalam kegiatan wisuda ini sendiri dilanjutkan dengan berbagai rangkaian acara, seperti kata sambutan wali murid, penampilan kreasi seni bernuansa islami, penampilan nasyid yang ditampilkan oleh santri santriwati Ponpes MU II Sukadana.
Terlihat para tamu undangan dan orang tua santri sangat antusias menikmati penampilan yang disuguhkan tersebut, serta dilanjutkan pula dengan pembacaan SK dan prosesi wisuda.
Acara pun dilanjutkan dengan mau’idhotul hasanah yang disampaikan oleh KH. Muhammad Fauzan Kamal Al Hafizh S.Ag selaku Pengasuh Ponpes MQ Tebu Ireng Jombang.
Dalam ceramahnya, ia mengatakan bahwa anak adalah anugerah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan orang tua wajib untuk menjaganya.
“Ada dua pilihan kita sebagai orang tua, antara lain mengajarkan Alquran langsung kepada anak-anak kita, atau kalau kita tidak bisa, sudah titipkan saja ke pesantren. Karena ketika anak-anak sudah khatam 30 juz, itu jauh lebih berharga nilainya dari pada seluruh harta benda yang kita miliki,” ingat KH. Fauzan. (Ludfi)
