OKI, BERITAANDALAS.COM – Sebuah video berdurasi 27 detik memperlihatkan seorang warga membawa senjata api (senpi) sambil menenteng salah satu spanduk calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) tengah berjalan di sekitar area Desa Sunggutan Air Besar, Kecamatan Pangkalan Lampam, viral di media sosial (medsos), Senin (11/11/2024).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh awak media Beritaandalas.com, diketahui nama warga tersebut adalah Iwan, yang saat ini sudah berhasil diamankan oleh pihak Polsek Pangkalan Lampam.
Menurut info yang didapat, bahwa senpi yang dibawa oleh Iwan saat memutari desa tersebut merupakan korek api berbentuk senjata api. Ada pula sumber menyebut bahwa itu senjata api sungguhan, tapi tidak ada amunisinya.
Sumber lainnya menyebut, Iwan sendiri merupakan sosok ayah yang pernah menganiaya putri kandungannya dengan senjata tajam (sajam) berjenis parang.
Salah satu warga Desa Riding Pangkalan Lampam, Dila menjelaskan, bahwa senpi yang dibawa oleh Iwan merupakan senpi sungguhan.
“Oh ye kak, itu memang betul pistol nian tapi kosong tidak ada peluru,” ujar Dila, warga Desa Riding kepada Beritaandalas.com.
Dila menerangkan lagi, sebelum aksi koboi Iwan membawa senpi sambil menenteng spanduk mengelilingi desa, dia (Iwan) mengamuk menghancurkan salah satu rumah milik warga.
“Berdasarkan laporan dari warga itu pistol, tapi kosong. Iwan mengamuk menghancurkan satu rumah Mang Darman. Selain pistol, dia (Iwan) juge bawak lading (parang). Selengkapnya boleh langsung tanya di warga yang bersangkutan supaya informasi tidak meleset,” jelasnya.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib sampai berita ini ditayangkan.
Seperti dilansir dari Liputan 6 beberapa tahun yang lalu, bahwa aksi penganiayaan terhadap AN (17) yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri bernama Iwan (60), membuat heboh warga Kampung 1 Desa Penanggoan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan (Sumsel).
Penganiayaan sadis yang dialami korban tersebut terjadi pada hari Sabtu (15/5/2021) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Kondisi korban yang penuh luka bacokan pun, sempat direkam para warga yang membantu dan viral di medsos.
Aksi penganiayaan tersebut, berawal ketika AN membawa sepeda motor ayahnya tanpa izin. Diduga terpancing emosi karena korban kerap memakai kendaraannya tanpa izin, Iwan langsung mengambil sajam jenis parang dan mendekati korban. (Ludfi)