OKI, BERITAANDALAS.COM – Hendak menyebrang, pengendara Honda Beat BG 6215 KAF bernama Jasmaini (55) bertabrakan dengan Honda Revo BG 6408 KN yang dikemudikan Dedi Harianto (42) di Jalan Lintas Timur, Kelurahan Jua-jua, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI (samping kantor pemda) pada Rabu (23/10/2024) kemarin pukul 12.10 WIB.
Akibatnya, Jasmaini yang tercatat sebagai warga Perumahan Tanjung Rancing, Blok E, No 10, Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung ini mengalami luka di bagian belakang kepala hingga mengeluarkan darah.
Kemudian, dibantu pengendara lainnya yang berada di lokasi kejadian, korban langsung dibawa ke RSUD Kayuagung untuk mendapati pertolongan lebih lanjut.
Evi, warga yang melintas mengaku kalau kejadiannya begitu cepat. Saat di lokasi tersebut, kata dia, sudah ramai orang yang melihat dan membantu korban yang saat itu mengenakan seragam putih.
“Informasinya pengendara yang tidak sadarkan diri itu seorang guru,” beber dia.
Banyak darahnya yang terlihat berceceran di jalan, apalagi kondisi cuaca sangat panas dan TKP merupakan jalan keluar masuk dari Kelurahan Tanjung Rancing menuju jalan lintas, sehingga ramai sekali yang ingin melihat kejadian itu.
Sementara, Kasat Lantas Polres OKI Iptu Oke Panji Wijaya melalui Kanit Laka Ipda Hendri Parizal menjelaskan, dari olah TKP yang dilakukan petugas, dugaan sementara kelalaian terletak pada pengendara motor Honda Beat BG 6215 KAF.
“Saat melintas di TKP, korban itu berusaha menyeberang jalan dari arah Kelurahan Tanjung Rancing menuju RSUD Kayuagung,” kata dia, Kamis (24/10/2024).
Kemudian, disaat bersamaan dari arah Lampung datang motor Honda Revo BG 6408 KN yang dikemudikan Dedi Harianto asal Kelurahan Cintaraja Kecamatan Kayuagung. Sehingga terjadilah tabrakan tersebut.
“Untuk pengendara bernama Dedi sehat jasmani rohani, sementara Jasmaini dibawa ke rumah sakit,” imbuhnya.
“Barang bukti yang berhasil diamankan satu unit motor Honda Beat BG 6215 KAF, satu unit motor Honda Revo BG 6408 KN. Pihaknya juga meminta keterangan dua saksi yang berada di TKP,” pungkas dia. (Ludfi)
